Terhubung dengan Jaringan PLN, SUNterra Pasang PLTS Atap di Perusahaan Plastik

JAKARTA - Pemerintah gencar mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada berbagai sektor. Mendukung rencana pemerintah tersebut, SUNterra merealisasikan instalasi PLTS Atap dengan kapasitas 151,25 kWp di PT Modern Plastic Industry (MPI).

Chief Executive Officer SUNterra Fanda Soesilo mengungkapkan, sangat mengapresiasi langkah PT Modern Plastic Industry yang mulai sadar dengan pentingnya praktik bisnis berkelanjutan menggunakan energi baru terbarukan.

"Pemasangan PLTS Atap ini kami harapkan menjadi edukasi sekaligus menginspirasi pelaku bisnis lain khususnya di bidang manufaktur untuk mulai beralih ke energi bersih, sehingga bersama kita bisa mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin nyata, tidak hanya untuk Indonesia tapi juga dunia secara keseluruhan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis, 11 Januari.

Instalasi sistem PLTS pada PT MPI menggunakan sistem on grid yang masih terhubung dengan jaringan PLN dengan kapasitas per panel sebesar 550 Wp. SUNterra menggunakan panel surya dari Jinko Solar sebanyak 275 unit, yang dilengkapi dengan MBB HC Technology.

Berkat instalasi sistem PLTS ini, diperkirakan PT MPI dapat menurunkan emisi karbon sebanyak 79 ton per tahun dan setara menanam 58.714 pohon selama 25 tahun. Pada sisi teknologi lain, untuk menunjang performa dan keamanan, sistem PLTS di PT MPI diimbangi dengan menggunakan inverter dari Sungrow bertipe SG125CX.

Inverter seri premium Sungrow SG125CX didukung oleh Utomo SolaRUV, dirancang untuk pengaplikasian sistem PLTS Atap di segmen komersial industrial yang mampu menghadirkan hasil daya yang lebih tinggi, sistem monitoring energi yang cerdas, serta tingkat efektifitas hingga 98,5 persen.

Inverter yang dialokasikan langsung oleh Utomo SolaRUV ini dilengkapi dengan sistem keamanan IP66 dan C5, sehingga terhindar dari korosi dan terlindung dari ancaman eksternal seperti debu atau semprotan air yang dapat menurunkan kualitas performa inverter.

Sebagai perwakilan keluarga yang memiliki PT MPI Michael Jusanti menuturkan tak hanya operasional pabrik saja, instalasi PLTS dengan kapasitas 151,25 kWp ini juga menyumbang pasokan energi pada kegiatan perkantoran yang berada pada lokasi yang sama.

"Kami juga berencana menambah kapasitas PLTS sebesar 201 kWp, sehingga total PLTS di green energy factory kami menjadi 352 kWp," jelas dia.

Michael mengatakan hal ini sebagai kontribusi nyata kami dalam mendukung program energi terbarukan yang diusung oleh pemerintah melalui green energy factory.

"Harapan kedepannya, kami mampu memproduksi lebih banyak kemasan plastik tanpa mengkhawatirkan jejak emisi karbon yang dihasilkan," pungkasnya.