Powerslaves Bakal Sepanggung dengan Whitesnake dan Scorpions di JogjaROCKarta
JAKARTA - Powerslaves, band rock yang berdiri sejak tahun 1991 akan melengkapi line up edisi keempat JogjaROCKarta. Promotor Rajawali Indonesia mengonfirmasi kehadiran pelantun lagu Find Our Love Again ini melalui Instagram.
Senin, 3 Februari malam, akun Instagram @jogjarockartafestival mengumumkan, band asal Semarang yang beranggotakan Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibor), dan Agung Yudha (drum) bakal tampil di Stadion Kridosono pada 1 Maret mendatang.
"Salah satu band rock n roll dan blues era 90-an, @powerslavesband ini kembali bersiap menghentak lingkaran moshpit dengan lagu-lagu terbaiknya di kridosono pada 1 maret mendatang lho Jon. Kangen ra Jon karo band iki? 😃 Temu kangen ning moshpit yok !" tulis Jogjarockarta, yang diikuti dengan informasi harga dan ketersediaan tiket masuk.
Baca juga:
Powerslaves akan berbagi panggung dengan dua band lokal lain yang sudah diumumkan sebelumnya; pasukan metal Death Vomit dan legenda rock God Bless. Mereka didaulat sebagai pendamping dua headliner mancanegara, legenda hard rock Whitesnake dan Scorpions.
View this post on InstagramJogjaROCKarta: International Rock Music Festival, demikian nama lengkap event ini, menjadi agenda tahunan yang digelar Rajawali Indonesia Communication. Pada debut penyelenggaraannya tahun 2017, JogjaROCKarta sukses mendaulat raksasa progressive metal dunia, Dream Theater sebagai headliner dalam dua hari konser.
Sejak tahun 2018, JogjaROCKarta hanya digelar satu hari. Kendati demikian, masih tetap menampilkan headliner nomor wahid, yakni raksasa thrash metal Megadeth yang didukung banyak band papan atas nasional termasuk God Bless dan Edane.
Tahun lalu, JogjaROCKarta memasuki edisi ketiga dan menampilkan band funk rock Extreme serta gerombolan thrash metal Power Trip sebagai penampil utama. Ada pun dari dalam negeri, ada barisan nama profil tinggi semisal Edane, Jamrud, NTRL feat. Bimo, Indra Lesmana Project (ILP), Down For Life, Trojan, dan Tumenggung.
Tanggal 1 Maret mendatang, gigitan 'Ular Putih' dan sengatan 'Kalajengking' bakal memberikan 'teror' bagi para penggemar musik rock melalui segudang hit favorit yang mereka miliki. Acara ini bakal semakin menyemburkan distorsi-distorsi garang dengan kehadiran Death Vomit, God Bless, Powerslaves, dan beberapa band lokal lain yang akan diumumkan secara bertahap.
View this post on InstagramPowerslaves Rilis Versi Baru Hanya Kamu
Sementara itu belum lama ini, Heydi Ibrahim dkk melanjutkan rangkaian pengarsipan lagu-lagu lama yang bermuara pada perilisan album The Best dengan melepas versi baru dari lagu Hanya Kamu. Versi orisinal Hanya Kamu bersemayam dalam album debut Metal Kecil rilisan tahun 1995. Lirik dasarnya ditulis Wiwiex Soedarno yang lantas dibalut dalam balutan musik romantic medium beat dengan sentuhan rock.
"Lagu ini merupakan ungkapan cinta sejati remaja yang tidak terduakan sehingga terungkap kata 'hanya kamu satu'," Wiwiex mengungkap makna lirik dalam Hanya Kamu kepada VOI.
Dari sisi aransemen, lagu ini tidak mengalami perombakan drastis. Namun demikian, proses penggarapannya diakui Wiwiex Soedarno memakan waktu yang terbilang lama.
"Ketika aransemennya menurut kami sudah asik, tidak akan kami ubah. Hanya pada sound-nya yang mengalami perubahan cukup signifikan karena perkembangan teknologi dan juga memang ada cara bernyanyi Heydi Ibrahim yang lebih dewasa," jelas sang kibordis.
"Proses penggarapannya memang cukup lama karena kami butuh pengendapan beberapa lama agar detail-detail dari lagu bener-benar digarap, karena ini adalah karya yang akan didengar selamanya," lanjut dia.
Alasan Powerslaves merekam dan merilis ulang beberapa lagu hit lawas mereka lantaran master rekamannya tidak mereka miliki. Sebagai pembuka, Kau dan Aku diluncurkan sejak 24 Oktober lalu.
"Rekaman lama masternya ada di label lama. Akhirnya kami ambil langkah ngerekam ulang lagu-lagu lama ini," kata Anwar Fatahillah.
Terbentuk sejak 1991, sepanjang 28 tahun perjalanan kariernya, Powerslaves telah menggoreskan cetak biru musik mereka dalam sejumlah karya rekam seperti; Metal Kecil (1995), Metal Kartun (1996), Kereta Rock & Roll (1998), Powerslaves (2002), Ga’ Bakal Mati (2004), Jangan Kau Mati (EP, 2010), 100% Rock N Roll, (2012), dan Rock Kebangsaan (EP, 2013).
Semua hit di album-album tersebut bakal diceploskan ke dalam album The Best yang akan dirilis dalam waktu dekat. Tentunya, meliputi versi baru dari Kau dan Aku dan Hanya Kamu serta Impian, Jika Kau Mengerti, dan Find Our Love Again yang akan dirilis kemudian.