Jalan di Timor Tengah Selatan Patah Imbas Gempa M 7,5 Maluku, BPBD NTT Minta Pemda Kirim Alat Berat
NTT - Sejumlah alat berat akan diterjunkan ke titik-titik jalan yang mengalami patahan di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat gempa magnitudo (M) 7,5 di Maluku pada Selasa 10 Januari dini hari.
"Kita berharap proses pemulihan secepatnya dapat dilakukan agar kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah Timor Tengah Selatan tidak mengganggu arus transportasi dari dan ke wilayah itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo di Kupang, NTT, Selasa 10 Januari, disitat Antara.
Ambrosius mengatakan alat berat itu dikerahkan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan untuk proses penanganan titik-titik jalan yang mengalami patahan.
Meski diakui pengiriman sedang diproses, Ambrosius tidak mengetahui kapan tibanya alat berat itu di wilayah NTT yang terdampak bencana.
Baca juga:
- Dampak Gempa Maluku Tembus Hingga NTT, Jalan di Timor Tengah Selatan Patah
- BMKG: Pascagempa M 7,5 Maluku Terjadi 4 Kali Gempa Susulan, Terbesar M 5,5
- Kepala BMKG Tegaskan Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa M 7,5 Maluku Bukan Dicabut Tapi Berakhir
- Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Maluku M 7,9 Dinyatakan Berakhir
Ambrosius menyebutkan dalam penanganan dampak gempa M 7,5 Maluku di NTT ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan.
Hingga saat ini, BPBD NTT masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan imbas gempa Maluku di NTT. Dia pun mengatakan belum mengetahui apakah ada korban jiwa.
"Kami belum bisa memastikan apakah kerusakan itu terjadi karena gempa Maluku atau karena ada pergeseran tanah yang menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan," tandasnya.