Update COVID-19 Per 25 Desember: Kasus Baru 7.259, Meninggal 258 Orang
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Total kasus kumulatif berjumlah 700.097 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret. Sedangkan, kasus positif baru per hari ini mencapai 7.259 orang.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 6.324 orang, sehingga totalnya ada 570.304 orang sembuh. Sementara kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 258 orang dan totalnya 20.847 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 2.096 kasus baru dan total 17.1871. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Selanjutnya, Jawa Tengah 911 kasus baru dengan total kasus 76.137. Jawa Barat 903 kasus baru dengan total kasus 78.097. Jawa Timur 822 kasus baru dengan total kasus mencapai 79.207. Lalu, Sulawesi Selatan memiliki 411 kasus baru dan total 28.316 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.733 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Tengah dengan pertambahan 1.031 kasus sembuh, Jawa Barat 725 kasus, Jawa Timur 520 kasus, Sulawesi Selatan 327 kasus, Papua 300 kasus dan Riau 280 kasus.
Dilaporkan juga ada 7 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 25 pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
Baca juga:
"Kasus meninggal tertinggi berada di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 91 orang. Kemudian Jawa Timur 78 orang dan DKI Jakarta 21 orang" demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 25 Desember.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 7.037.969. Rinciannya, sebanyak 6.917.028 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 120.941 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 67.464 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19," tuturnya.