Makna Natal bagi Ruth Sahanaya
JAKARTA - Penyanyi Ruth Sahanaya memaknai Natal dengan rasa syukur dan melakukan refleksi tentang apa saja yang sudah dilalui dan didapatkan selama setahun.
"Pasti selalu menjadi refleksi diri untuk kayak flashback lagi, kayak melihat apa yang sudah kita lalui dan apa yang kita harus perbaiki," kata Ruth dikutip dari Antara, Minggu.
"Untuk tahun ini saya rasa merupakan bentuk ucapan syukur yang luar biasa karena kita masih diberi kesehatan, kita masih diberi kehidupan," lanjutnya.
Natal tahun ini, Ruth akan merayakannya bersama keluarga besar di Bandung. Pada tanggal 24 malam, Ruth sekeluarga akan kumpul dan doa bersama hingga menunggu waktu Natal tiba.
Selain itu, ada juga acara tukar kado dan menggunakan baju dengan tema yang sama.
Baca juga:
- Trio Rock Hijaber Voice Of Baceprot Sentil Perilaku Diskrimasi Gender Lewat Karya Tunggal PMS
- Konser Bakti untuk Banua Tampilkan GIGI, Digelar di Banjarbaru 16 Desember
- Kepanikan Gitaris Patrick Lesmana yang Berbuah Album Solo Instrumental Bertajuk Yabai
- Fostan Suguhkan Musik Pop Berbasis Gitar yang Berkelindan dengan Lirik Bittersweet dalam Memoria
"Tuker kado, biasanya janjian pakai dresscode sama. Kemarin saya baru balik dari Sydney, anak bungsu saya wisuda di sana. Di sana banyak jual t-shirt tentang Natal. Kali ini sekaligus kita janjian beli untuk pakai saat Natal," katanya.
Untuk hidangan Natal, biasanya keluarga besar Ruth selalu menyajikan macaroni schotel dan beef steak.
Menurut Ruth, kedua menu tersebut selalu dihidangkan secara turun-temurun di keluarganya dan sang suami, Jeffry Waworuntu.
"Kakak saya kan pintar masak, jadi kadang-kadang makanan yang dulu orangtua suka masak kalau Natal suka dihadirkan juga," kata pelantun "Kaulah Segalanya" itu.