Kapan PPKM Dicabut, Begini Tanggapan Kemenkes

YOGYAKARTA - Kalau ditanya kapan PPKM dicabut, tentunya hal ini mengacu pada Mohammad Syahril selaku juru bicara Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang menjelaskan bahwa pemerintah bakal mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) apabila Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menarik status keadaan darmrat masyarakat dari pandemi Covid-19.

“Apabila status kegawat darurat ini dicabut [oleh WHO], maka bisa juga dicabut PPKM-nya ini,” ujar Syahril dalam diskusi virtual Meet the Expert: Kapan Pandemi Berakhir?, Jumat (23/9/2022).

Kapan PPKM Dicabut

Pada minggu lalu, WHO sudah memberi tahu info bagus bahwa akhir pandemi telah di depan mata. Meskipun seperti itu, Syahril melihat pernyataan WHO tak serta merta diistilahkan sebagai pengumuman pandemi akan berakhir, tapi mesti diraih.

Oleh karena itu, jelasnya, WHO menganjurkan supaya para lansia dan tenaga medis mesti divaksinasi 100 persen. Kemudian, testing dan sequencing juga seharusnya digiatkan supaya bisa mendeteksi varian baru.

Tidak lupa, metode kesehatan juga seharusnya dipersiapkan supaya bisa melaksanakan pencegahan, pengontrolan, dan menghadapi lonjakan kasus. 

Terakhir, lanjut Syahril, WHO juga menganjurkan supaya penyampaian info perihal pandemi mesti jelas, bahwa tiap orang masih dapat tertular dan masih ada kemungkinan timbul varian baru.

"Tentu saja enam langkah dari WHO ini kita sudah lakukan semua. Contohnya, komunikasikan kepada masyarakat, vaksinasi. Keenam langkah ini kita lakukan bersama-sama agar parameter yang saya sampaikan tetap menurun atau terkendali," terangnya.

Syahril menambahkan bahwa seluruh negara, termasuk Indonesia, telah mempersiapkan untuk transisi dari pandemi ke endemi. Apalagi, lanjutnya, di Indonesia angka positif dan kematian perhari sudah terkendali, malahan positivy rate pada hampir 10 hari baru-baru ini terus menurun. 

Ia mengatakan, pada minggu depan Kemenkes akan menginfokan kabar mengenai kesiapan Indonesia mengakhiri pandemi dan menuju endemi Covid-19.

"Di satu sisi kita bahagia karena terus menurun, di satu sisi kita harus mempertahankan agar segera mengakhiri pandemi. Insya Allah, minggu depan kita akan ketemu lagi untuk menyampaikan update maupun kesiapan Indonesia menghadapi endemi,” tambah Syahril.

PPKM apa di perpanjang?

Faktanya, Pemerintah sekali lagi memperpanjang PPKM Level 1 di Jabodetabek mulai 6 Desember 2022 sampai 9 Januari 2023 nanti.

Kapan pemberlakuan PPKM di Indonesia?

PPKM pertama kali dilegalkan pada 11 Januari s.d. 25 Januari 2021 lalu tepatnya di tujuh provinsi di Pulau Jawa, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Seiring berjalannya waktu serta menyesuaikan situasi dari masing-masing kawasan di Indonesia, karenanya PPKM dijalankan secara berkelanjutan mulai dari Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, sampai skala Nasional.

Istilah-istilah PPKM bahkan mulai bermunculan dari yang semula PPKM Jilid Pertama kemudian beralih menjadi PPKM Jilid Kedua, PPKM berbasis Mikro sampai PPKM Darurat. Dari istilah itu, masing-masing PPKM terdapat parameter pembeda yang dirincikan sehingga bisa menjadi referensi pengontrolan kawasan dalam mengendalikan aktivitas masyarakat.

Apa saja pengaruh negatif PPKM?

PPKM mungkin berakibat positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi imbas negatif PPKM juga berdampak pada ekonomi mikro termasuk UMKM. Malahan berdasarkan beberapa sumber, omset bisnis kecil dikala PPKM Mikro mengalami penurunan sampai 60%.

Jadi setelah mengetahui kapan PPKM dicabut, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!