Update COVID-19 per 19 Desember: Kasus Baru 7.751, DKI Jakarta Terbanyak dengan 1.899 Orang

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Total kasus kumulatif berjumlah 657.948 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret. Sedangkan, kasus positif baru per hari ini mencapai 7.751 orang.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.265 orang, sehingga totalnya ada 536.260 orang sembuh. Sementara kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 145 orang dan totalnya 19.659 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.899 kasus baru dan total 161.519 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.

Selanjutnya, Jawa Barat 1.132 kasus baru dengan total kasus 72.896. Jawa Tengah 998 kasus baru dengan total kasus 70.653. Jawa Timur 752 kasus baru dengan total kasus mencapai 74.550. Lalu, Sulawesi Selatan memiliki 391 kasus baru dan total 25.274 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.103 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 636 kasus sembuh, Jawa Timur 520 kasus, Jawa Tengah 231 kasus, Kalimantan Timur 249 kasus, dan Sulawesi Selatan 222 kasus.

Dilaporkan juga ada 10 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 40 pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Selawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Bangka Belitung, Papua, Maluku Utara, dan Aceh.

Sementara itu, ada satu provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali pada hari ini yakni Gorontalo.

"Kasus meninggal tertinggi berada di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 48 orang. Kemudian Jawa Tengah 24 orang dan DKI Jakarta 20 orang" demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 19 Desember.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 6.738.451. Rinciannya, sebanyak 6.622.239 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 116.212 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 64.071 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19," tuturnya.