Pelindo Petikemas Telah Membuat Peta Jalan hingga 2025 untuk Jadi 'Pemain' Kelas Dunia
JAKARTA - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) telah membuat peta jalan (roadmap) sampai 2025 untuk mewujudkan misi menjadi pemain kelas dunia.
"SPTP menargetkan pada 2023-2024 sudah mampu memiliki performa yang selaras dengan pemain regional, menjalin berbagai kerja sama untuk ekspansi, serta mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kehadiran transhipment internasional," kata Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Muhammad Adji dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Selasa 13 Desember.
Adji menjelaskan, pada 2022, SPTP fokus pada lima area yakni standardisasi operasi terminal peti kemas, digitalisasi dan sistematisasi operasi terminal peti kemas, pengembangan pelabuhan melalui kerja sama strategis, optimalisasi hub (pelabuhan utama) dan spoke (pelabuhan pengumpan), dan terakhir key account management yang terintegrasi.
Selanjutnya, dalam kurun 2023-2024, SPTP akan fokus pada optimalisasi aset, dan sejumlah inisiatif strategis seperti eksplorasi pengembangan pelabuhan transhipment internasional, pengembangan bisnis terminal peti kemas melalui kontainerisasi komoditas, serta penyelenggaraan dan pengembangan pelabuhan milik kementerian atau lembaga.
Kemudian pada 2025, Pelindo Terminal Petikemas diharapkan ikut aktif dalam jaringan perdagangan global. Ia mengatakan, pada tahap ini yang menjadi fokus inisiatif strategis SPTP adalah melakukan ekspansi regional peti kemas melalui investasi, mengupayakan penataan berkelanjutan di pelabuhan, serta modernisasi peralatan dan infrastruktur pelabuhan.
"Target kami adalah menunjukkan kemampuan perusahaan kelas dunia yang konsisten, persiapan untuk investasi yang agresif guna mencapai pertumbuhan di masa mendatang, dan kehadiran SPTP di pasar transhipment internasional," ujarnya.
Baca juga:
- Prediksi IHSG 2023 di Level 7.880, Mirae Sekuritas: Ditopang Sektor Consumer non-Cyclical dan Financial
- Sektor Investasi Dinilai Jadi Satu-satunya Harapan Pemerintah Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Ancaman Krisis Global
- 235 Usaha Besar dan 421 UMKM Catat Kerja Sama Rp4,46 Triliun, Kementerian Investasi Rilis Fitur Kemitraan OSS
- Kurangi Impor LPG, Pertamina Genjot Produksi Kilang Badak Bontang hingga 780.000 MT
SPTP merupakan satu dari empat subholding yang dibentuk Pelindo pascamerger pada 1 Oktober 2021 lalu. Tiga subholding lainnya adalah PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, dan PT Pelindo Jasa Maritim.
Saat ini SPTP mengelola 15 terminal peti kemas, dan masih ada beberapa cabang Pelindo yang akan dioperasikan oleh SPTP pada rentang waktu 2023-2025.
Subholding ini juga mengelola 12 terminal lainnya melalui tujuh anak perusahaan: PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Terminal Teluk Lamong, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Multi Terminal, dan PT Prima Terminal Petikemas.