IHSG Awal Pekan Diperkirakan Masih Melemah Imbas Aksi Jual Investor

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih dalam tren bearish alias melemah untuk perdagangan hari ini, Senin 13 Desember.

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan terjadi aksi jual secara merata pada perdagangan akhir pekan lalu. Hal ini terlihat dari pelemahan seluruh indeks sektoral pada perdagangan akhir pekan.

"Waspadai critical support level 6.640, jika pelemahan berlanjut di Senin," tulis tim riset Phintraco Sekuritas, dikutip dari Antara.

Adapun pasar merespons negatif beberapa sentimen dari dalam negeri. Sentimen tersebut adalah penurunan consumer confidence index dari 120,3 pada Oktober 2022 ke 119,1 pada November 2022. Kemudian terdapat perlambatan pertumbuhan penjualan ritel dari 4,6 persen ke 3,7 persen di November 2022 secara year-on-year (yoy).

Secara eksternal, adanya penurunan inflasi China dari 2,1 persen ke 1,6 persen secara yoy pada November 2022 mengindikasikan adanya perlambatan perekonomian Cina. Hal ini merupakan imbas dari pengetatan pembatasan COVID-19 dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan level resistance IHSG besok 6.800, Pivot 6.700, dan Support 6.640. Adapun saham-saham yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas untuk perdagangan besok adalah BBCA, BBNI, BBRI, ASII, TLKM dan INCO.