Argentina Jumpa Belanda di Perempat Final Piala Dunia 2022, Scaloni: Akan Jadi Laga Indah

JAKARTA - Argentina melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Belanda. Agenda ini disambut antusias Lionel Scaloni, sang pelatih menyebut pertemuan nanti akan jadi laga yang indah. 

Albiceleste lolos ke babak perempat final setelah menang 2-1 atas Australia. Dua gol di Ahmad bin Ali Stadium pada Minggu dini hari disumbangkan oleh Lionel Messi dan Julian Alvarez.

Di babak lanjutan, Lionel Messi dkk akan ditantang Belanda. De Oranje tampil lebih dulu dan memastikan lolos setelah menang 3-1 dari Amerika Serikat. 

Menyadari siapa lawan yang akan dihadapi selanjutnya, Scaloni senang dan antusias. Apalagi ia juga mengaku mengidolakan pelatih Belanda, Louis van Gaal. Tapi meski begitu ia tetap memasang target maksimal. 

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat indah, dengan dua tim bersejarah. Sedihnya satu tim harus kalah dan berharap kamilah yang lolos," kata Scaloni dikutip dari ESPN pada Minggu, 4 Desember.

Kekaguman Scaloni pada pelatih Belanda berlangsung sejak ia masih menjadi pemain. Kini saat mendapat kesempatan sama-sama mendampingi tim besutan, Scaloni menyebut ini menjadi momen yang membanggakan terlebih terjadi di ajang Piala Dunia.

"Dia (Louis van Gaal) seorang yang terkemuka saat itu. Merupakan momen yang membanggakan untuk menghadapinya. Kami tahu berapa banyak yang telah dia lakukan di sepakbola, dan berapa banyak orang yang mencoba meniru dia," Scaloni menjelaskan.

"Ini adalah salah satu kesenangan yang diberikan sepakbola kepada Anda, terutama karena itu terjadi di Piala Dunia," lanjutnya. 

Meski menyebut laga ini akan berjalan indah, tapi Scaloni juga tak melepas waspada dan meminta pemain tampil maksimal. Apalagi Belanda dianggapnya sebagai salah satu tim yang sulit dikalahkan.

"Kami menghadapi lawan yang sulit, seperti tim lainnya dan kami berharap melakukannya dengan baik. Mungkin mereka tidak bersinar seperti tim-tim Belanda sebelumnya, tetapi mereka sangat jelas dalam apa yang mereka lakukan," Scaloni menegaskan.