53.920 Masyarakat Bangka Belitung Sudah Terima Vaksin COVID-19 Dosis Penguat
TANJUNG PANDAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 53.920 warga di daerah itu telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat (booster) guna mengantisipasi penularan penyakit yang dilaporkan kembali mulai merebak itu.
"Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin dosis penguat sebanyak 53.920 orang atau 42,34 persen," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Sri Agustini dikutip Antara, Minggu 4 Desember.
Ia mengatakan, jumlah penduduk di atas usia enam tahun di daerah itu yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 147.141 orang (91,14 persen) dan dosis kedua sebanyak 133.332 orang (82,59 persen).
Dia menyebutkan, jumlah tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi dosis penguat sebanyak 1.329 orang (100,38 persen), lansia 4.641 orang (34,40 persen), petugas pelayan publik 2.982 (25,47 persen), serta masyarakat umum dan rentan 44.968 (44,60 persen).
"Kami terus memotivasi masyarakat agar apabila telah sampai pada waktunya untuk melakukan vaksinasi dosis penguat agar segera mendatangi fasilitas kesehatan dan gerai vaksinasi yang tersedia," ujarnya.
Baca juga:
- Kemenkes: XBB dan BQ.1 Mendominasi Jenis Varian COVID-19 di RI
- COVAX Telah Salurkan 1,84 Miliar Dosis Vaksin COVID-19 ke 92 Negara
- Kabar Baik, 5 Pasar Hewan di Boyolali Sudah Dibuka Lagi Usai Catat Nol Kasus PMK
- Vaksin IndoVac Dipilih Kemenkes Jadi Vaksin Booster Dosis Kedua, Publik Diminta Mengikuti Jokowi
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Pemkab Belitung bersama Satgas Vaksinasi COVID-19 di daerah itu terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi guna membentuk kekebalan kelompok dari penularan COVID-19.
Dikatakan dia, inovasi pelayanan vaksinasi terus dilakukan guna menarik minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi seperti membuka gerai vaksinasi di tempat umum dan destinasi wisata.
Ia mengimbau, masyarakat yang belum menerima vaksinasi COVID-19 agar segera mengikuti program vaksinasi.
"Vaksinasi penting dilakukan selain untuk membentuk kekebalan tubuh dan mengurangi resiko kematian dari COVID-19 namun berperan membantu pemerintah dalam mempercepat berakhirnya pandemi COVID-19," katanya.