Penunjukkan Yudo Margono sebagai Panglima TNI Bisa Membuat Hubungan dengan Polri Kian 'Mesra'
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Langkah ini mendapat sambutan positif dari beberapa kalangan.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan mengatakan, penunjukkan Yudo ini bisa membuat Polri dengan TNI semakin solid. Pasalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki hubungan baik dengan calon Panglima TNI tersebut.
Sinyal sudah diperlihatkan kala Kapolri ikut mengantar Yudo yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Panglima TNI di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta, Jumat, 2 Desember kemarin.
"Kami melihat kehadiran Kapolri sangat bagus. Kapolri dan TNI terus membangun sinergi dalam memberikan keamanan kepada bangsa dan negara," kata Edi seperti dinukil dari Antara, Sabtu, 3 Desember.
Dia mengatakan, kehadiran Kapolri dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI akan membuat Polri dan TNI semakin solid. Hal ini sesuai dengan arahan perintah Presiden Jokowi agar TNI dan Polri membangun sinergitas yang kuat.
"Dalam sejarah TNI dan Polri, baru kali ini, Kapolri ikut hadir uji kepatutan dan kelayakan calon panglima," katanya menegaskan.
Baca juga:
Dia mengatakan, Yudo dipastikan akan meneruskan sinergitas dan kekompakan Polri dan TNI yang saling mendukung dan saling membantu dalam memberikan keamanan kepada masyarakat.
Menurut dia, kekompakan dan soliditas Polri dan TNI sangat dibutuhkan apalagi saat akan memasuki tahun politik yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Dengan sinergitas dan soliditas yang baik, kita yakin Kapolri dan Panglima TNI yang baru bakal mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat," kata akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Kapolri saat mengantar Yudo Margono menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI, Jakarta, mengatakan, stabilitas keamanan masyarakat dan negara serta kedaulatan negara akan membawa dampak stabilitas politik terkendali.
Hal itu, kata Sigit, juga menjadi modal bagi Indonesia untuk menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian saat ini.
"Dengan semangat soliditas, sinergisme yang ada, kami harapkan bahwa Indonesia akan terus menjadi lebih baik," katanya.