IHSG Dibuka Menguat ke 6.057, Analis Rekomendasikan Saham BNI dan BRI
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu 16 Desember. IHSG dibuka menguat 0,79 persen atau 47,70 poin ke level 6.057,83.
Membuka perdagangan, 135 saham menguat, 13 saham melemah, dan 54 saham stagnan. Volume perdagangan pada pembukaan tercatat 277,41 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp262,81 miliar.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik menguat, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan tipis 0,04 persen ke level 6.010.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.874-6.157.
"Secara teknikal mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya.
Pada perdagangan hari ini, Nafan merekomendasikan investor melakukan akumulasi pembelian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan fluktuatif IHSG tetap berada dalam kecenderungan menguat.
Secara teknikal, jelas Lanjar, IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif yang cenderung menguat, dengan support-resistance di level 5.967-6.076," ujar Lanjar.
Dengan demikian, menurut Lanjar, potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).