Jawa Timur Sepakati Kontrak Ekspor Makanan dan Minuman UKM Rp16,4 Miliar ke Arab Saudi
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui program "Business Gathering & Mini Expo" dengan para pengusaha di Jeddah, Arab Saudi, menyepakati kontrak ekspor berbagai komoditas atau produk usaha kecil menengah (UKM) senilai Rp16,4 miliar.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kegiatan "Business Gathering & Mini Expo" di Jeddah merupakan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi para pelaku UKM.
"Kami memang membidik pasar Jeddah yang sangat strategis agar produk-produk UKM, khususnya di bidang makanan dan minuman, bisa mendapat akses di Arab Saudi," kata Khofifah dikutip Antara, Rabu 30 November.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, pada 29 November kemarin itu, turut melibatkan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim. Para pelaku UKM Jatim dipertemukan dengan sekitar 40 pengusaha dari Jeddah agar bisa saling menggali potensi perdagangan antara kedua belah pihak.
Gubernur Khofifah memaparkan kontrak bisnis mencapai Rp16,4 miliar atau 1.043.750 dolar Amerika Serikat (AS) dari hasil "Business Gathering & Mini Expo" itu meliputi tujuh kesepakatan perdagangan dalam bidang makanan dan minuman.
Baca juga:
- Pimpin Misi Dagang ke Riyadh, Gubenur Khofifah Angkat Potensi Makanan dan Minuman IKM Jatim
- RI Kalah Gugatan Nikel di WTO, Wamenkeu Suahasil: Hilirisasi Jalan Terus, Kita Atur Sektornya
- Komisi VII dan AITI Sepakat Pelarangan Eksor Timah Dilakukan Bertahap
- Nikel RI Dijegal WTO, Wamenkeu Suahasil Ogah Pusing: Kita Jalan Terus!
Pertama, kontrak pembelian bolu ketan mendut dari UKM Jatim pada distributor di Jeddah sebanyak 200 karton atau senilai 18.750 dolar AS. Kedua, transaksi pembelian food and beverage asal Jatim untuk dikirim ke Jeddah dengan nilai 200.000 dolar AS.
Ketiga, transaksi pembelian food and beverage, kelapa, kacang dan teh hijau dengan nilai kontrak 220.000 dolar AS. Keempat, transaksi pembelian makanan dari UKM Jatim Aira Food dengan pelak usaha Jeddah dengan nilai 85.000 dolar AS.
Kelima, transaksi bisnis antara CV Prosperous Bersama dari Jatim untuk pelaku usaha Jeddah untuk komoditas saos kecap dan tomat senilai 250.000 dolar AS. Keenam, kontrak bisnis antara UKM Namirah Ecoprint dengan pelaku usaha Jeddah untuk batik ecoprint di tahun 2023 hingga 2024 dengan nilai 100.000 dolar AS.
Terakhir, ketujuh, yaitu kontrak bisnis untuk kripik pisang dari UKM Jatim Aira Food ke pelaku usaha Jeddah Abdullah Maula Danilah untuk tahun 2023 dengan nilai 170.000 dolar AS.