Polres Cianjur Kumpulkan Bukti Hoaks Penjualan Bayi Anak Korban Gempa Cianjur
CIANJUR - Polres Cianjur menindaklanjuti kabar hoaks unggahan penjualan bayi dengan modus adopsi anak terdampak gempa Cianjur yang beredar di media sosial.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan pihaknya telah memeriksa dua orang berdasarkan nomor yang tertera pada unggahan tersebut. Keduanya berinisial A dan S.
“Untuk nomor yang tertera saat ini sedang dimintai keterangan,” kata Doni saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 29 November.
Baca juga:
“Sementara dari pengakuan yang bersangkutan bahwa informasi itu untuk mengantisipasi apabila ada bayi korban gempa yang kedua orang tuanya meninggal dunia,” sambungnya.
Doni mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan, kedua terduga mengaku baru memiliki rencana tersebut. Belum dilakukan.
“Betul (baru rencana). jadi belum ada penjualan bayi dilakukan. Sedangkan nomor telpon yang tertera video dicantumkan tanpa seizin pemiliknya,” ucapnya.
Doni mengatakan akan mendalami soal dugaan perdagangan manusia tersebut.
“Masih di dalami ya. Kalau memang bukti-bukti cukup dan memenuhi unsur, maka bisa dipidana,” tutupnya.