Polri Temukan 5 Jenazah Korban Longsor Cianjur, 2 di Antaranya Sedang Berpelukan
JAKARTA - Polri menemukan lima jenazah korban gempa bumi yang tertimbun tanah di wilayah Desa Cijedil, Cianjur, Jawa Barat. Dua di antaranya disebut dalam kondisi berpelukan.
"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat, 25 November.
Ditemukannya keberadaan lima jenazah itu berkat pengerahan anjing pelacak atau K9 dari Polri dan Basarnas.
Anjing terlatih itu mengendus aroma di area yang diyakni masih ada korban jiwa. Hingga akhirnya ditemukan keberadaan lima jenazah tersebut.
Selain itu, lanjut Dedi, proses evakuasi pun tidaklah mudah. Sebab, akses dan medan titik penemuan jenazah cukup sulit karena lokasinya curam dan dekat sungai.
"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP," ungkapnya.
"Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," sambung Dedi.
Terlepas dari hal itu, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi. Sehingga, semua korban yang hilang bisa segera ditemukan.
"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," kata Dedi.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari BNPB hingga Kamis, 24 November, sore, tercatat 272 korban meninggal.
Baca juga:
- Salut, Korban Gempa Cianjur Berikan Sebagian Bantuan yang Diterima Desanya untuk Wilayah Lain
- Pencarian 39 Orang Hilang di 1 Desa Dilanjutkan, SAR Disebar ke 3 Titik Terdampak Gempa Cianjur
- Gempa Cianjur, 31 Warga Cugenang Dilaporkan Masih Hilang
- Sidang Lanjutan Kasus Brigadir J: Bripka RR, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf Bakal Bertemu
Dari ratusan korban itu, 165 jenazah di antaranya dapat diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.