Tembok Lapas Cianjur Roboh Akibat Gempa M 5,6

JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Getaran gempa menyebabkan pagar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur roboh.

Berdasarkan video dari sumber VOI, tembok Lapas Cianjur tersebut berbatasan langsung dengan permukiman warga. Bangunan itu roboh sehingga tidak ada pembatas di beberapa area.

Selain tembok, pos penjagaan juga terdampak gempa. Sejumlah petugas pun berada lokasi kerusakan.

Setelah gempa terjadi, para tahanan atau warga binaan dikumpulkan di salah satu lapangan di area Lapas Cianjur. Mereka diberikan informasi dan imbauan agar tidak panik.

Kini Lapas Cianjur beroperasi seperti biasa. Para tahanan telah kembali ke dalam sel.

Gempa M 5,6 Cianjur terjadi pukul 13.21 WIB pada Senin 21 November. Sejumlah bangunan rumah, perkantoran, pesantren dan fasilitas publik mengalami rusak.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada sembilan kali aktivitas gempa susulan setelah yang pertama.

Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 14 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur per Senin 21 November siang.

Terkini, informasi yang diperoleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebutkan korban meninggal gempa Cianjur jadi 46 orang.

"Gempa yang terjadi tadi siang, menghancurkan banyak sekali bangunan dan menurut laporan Bapak Bupati sd tadi jam 16.00, terdapat 46 korban jiwa dan 700-an luka-luka," kata Ridwan Kamil lewat akun Instagram @ridwankamil, Senin, 21 November.