Jenazah Suami dari Istri yang Tewas Terseret Arus Banjir Kupang NTT Akhirnya Ditemukan
NTT - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Atrohanis Malapu (40), korban terseret air banjir Sungai Bainel pada Minggu 20 November.
Istrinya, Theresia Teti (40), yang juga terseret sungai di Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat Kupang itu, ditemukan lebih dahulu pada pada Senin 14 November petang.
"Jenazah yang ditemukan di perairan Pulau Semau merupakan jenazah korban banjir dari Desa Kalali yang dilaporkan hilang sejak 14 November 2022," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto saat dihubungi, dikutip datri Antara, Senin 21 November.
Irwan mengatakan awal penemuan Atrohanis berdasarkan laporan nelayan kepada tim SAR gabungan. Nelayan itu menemukan jenazah terapung di Pulau Semau ketika sedang mencari ikan pada Minggu 20 November sekitar pukul 14.30.
Ia menjelaskan lebih detail, setelah melihat jenazah terapung sejumlah nelayan langsung menghubungi Polairud untuk mengevakuasi korban.
Proses identifikasi pun dilakukan setelah Polairud bersama Basarnas Kupang mengevakuasi ke Rumah Sakit Titus Ully Kupang karena kondisi jenazah yang sudah membusuk tidak dapat dikenali.
Baca juga:
- Nyaris Sepekan, Suami dari Korban Tewas Terseret Arus Banjir Kupang NTT Belum Ditemukan
- Ditemukan Tewas, Bayi Korban Kapal Tenggelam di Batam Dievakuasi ke Kepri
- Banjir yang Rusak Rumah Warga Hingga Hanyutkan Ternak di Solok Surut, Warga Bersih-bersih
- Nekat Terabas Banjir Kupang NTT, Pasutri Terseret Arus, 1 Ditemukan Meninggal
Atrohanis Malapu dan Theresia Teti merupakan pasangan suami istri yang menjadi korban terseret arus Sungai Bainel.
Keduanya hilang diterjang banjir saat menyeberangi Sungai Bainel sepulang dari berkebun di Senin 14 November sore. Kala itu, kawasan tersebut diguyur hujan deras yang menyebabkan Sungai Bainel meluap.
Dalam peristiwa itu, Theresia Teti ditemukan tewas oleh warga sekitar sedangkan suaminya Atrohanis Malapu inyatakan hilang.