Presiden Jokowi: Umat Islam di Indonesia Lebih Mudah Lakukan Syiar Dibanding di Timur Tengah
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan umat Islam di Tanah Air lebih mendapat kemudahan dibanding di negara Asia Tenggara yang mayoritas muslim. Syiar Islam di Indonesia lebih terbuka.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat dia memberi sambutan pada Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah. Kata Jokowi, kemudahan yang dirasakan sekarang juga melebihi umat yang ada di negara Timur Tengah.
"Ruang syiar Islam di Indonesia itu sangat terbuka lebar dibanding dengan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 19 November.
Kemudahan itu terlihat dari tak diaturnya sejumlah hal oleh negara. Salah satunya, bebas berceramah bagi siapapun.
"Banyak umat muslim di Indonesia yang tidak diatur oleh negara seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah," ujarnya.
Baca juga:
Selain itu, Jokowi juga menyinggung tak ada larangan bagi siapapun yang ingin menyampaikan khotbah saat ibadah salat Jumat. Kemudian, ada kemudahan lain turut disampaikannya di hadapan tamu yang hadir.
"Kemudahan menyampaikan khotbah Jumat, kemudahan mengadakan peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana sosial Islam," ungkapnya.
Adapun kegiatan muktamar ini dilaksanakan di Stadion Manahan Solo. Jokowi hadir bersama Ibu Negara, Iriana.
Dalam kehadirannya itu, Presiden Jokowi tampak menggunakan batik berwarna cokelat. Sejumlah tamu undangan juga turut hadir, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.