Rudal Jatuh di Polandia, Jokowi: Semua Tenang dan Jangan Tinggikan Tensi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak tetap tenang menanggapi insiden rudal jatuh di Polandia. Jangan ada yang berbuat gegabah terkait peristiwa tersebut.
"Saya menyayangkan insiden di Polandia. Saya meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak meninggikan tensi," kata Jokowi kepada wartawan di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu, 16 November.
Jokowi mengatakan jatuhnya rudal di Polandia adalah pertanda perang harus dihentikan.
"Perang hanya akan membawa kesengsaaraan," tegas dia.
Presiden Jokowi tak mau banyak bicara soal peristiwa yang mengakibatkan tewasnya dua orang. Jokowi hanya mengatakan dia tahu rudal tersebut ditembakkan oleh Rusia berdasarkan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
"Presiden Biden sudah mengatakan bahwa rudal kemungkinan datang dari rusia," ungkapnya.
Baca juga:
- Jokowi 2 Kali Serukan Hentikan Perang di KTT G20 Bali: Stop the War, I Repeat, Stop the War
- Potret Jokowi yang Sempat Berbincang dengan SBY dan Jusuf Kalla Saat Gala Dinner di GWK
- Umumkan Pencalonan Dirinya untuk Pilpres AS 2024, Donald Trump: Membuat Amerika Lebih Hebat Lagi
- Macron Gendong Bayi, Trudeau dan Rishi Sunak Ngobrol Santai di Art Cafe Bumbu Bali
Diberitakan, rudal yang diduga milik Rusia menghantam Kota Przewodow, bagian timur Polandia. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam waktu setempat dan mengakibatkan dua orang tewas.
Akibat kejadian ini, KBRI Warsawa meminta WNI yang ada di Polandia waspada. Imbauan ini secara resmi disampaikan melalui akun Twitter mereka.
Warga Indonesia yang berada di Polandia juga bisa menghubungi nomor +49 728 239 137 jika dalam keadaan terancam.
KBRI Warsawa juga minta warga Indonesia yang ada di Polandia menghindari perjalanan ke wilayah timur. Termasuk, yang berbatasan dengan Ukraina.