Berkenalan dengan Sosok Eddy William Katuari si Pemilik Apurva Kempinski Bali dan Pemilik Pabrik Sabun Colek

YOGYAKARTA – Sosok Eddy William Katuari mendapat sorotan. Pasalnya, ia dikaitkan dengan hotel The Apurva Kempinski Bali yang kini menjadi lokasi digelarnya acara puncak KTT G20 Bali yang digelar pada 15-16 November 2022.

Sosok Eddy William Katuari

Eddy William Katuari adalah pengusaha dari Indonesia yang lahir pada 4 Juni 1931. Ia merupakan putra dari Johannes Ferdinand Katuari, salah satu pendiri perusahaan Wings.

Johannes Ferdinand Katuari sendiri mendirikan Wings pada tahun 1948. Kala itu ia dan Harjo Sutanto mendirikan perusahaan sabun cuci rumahan. Pada tahun 1970 perusahaan tersebut memproduksi sabun berlabel Ekonomi. Sepuluh tahun kemudian baru lahirlah Wings Biru dan sabun Dangdut.

Sempat berkuliah di Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Eddy William Katuari dikenal sebagai pengusaha yang terampil. Terbukti dari usahanya yang membuat perusahaan Wings memperlebar sayap setelah di bawah kepemimpinannya.

Eddy William Katuari sendiri menduduki kursi pemimpin perusahaan Wings Group pada tahun 2004 setelah sang ayah meninggal dunia. Ia memimpin perusahaan dengan saudaranya yang lain.

Wings Group juga dikenal karena berhasil memproduksi mi instan paling populer di Indonesia, yakni Mie Sedaap. Pada tahun 2003, perusahaan ini sukses memproduksi mi instan ini dan langsung mendapat respon positif baik di pasaran. Mi Sedaap tak hanya berhasil merebut pasar mi instan Tanah Air, namun berhasil menjadi pesaing besarnya, Indofood.

Wings Group tak hanya jadi perusahaan kelas nasional saja, namun menjadi perusahaan consumer terbesar dari Indonesia dan mengirim produknya ke 80 negara di dunia. Selain sabun cuci dan mi instan, Wings Grup juga memproduksi perawatan rambut, pasta gigi, cairan pembersih, hingga pampers.

Kesuksesan Eddy William Katuari memimpin Wings Group kemudian mengantarkannya sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Diperkirakan harta kekayaan yang dimilikinya mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp15,5 triliun pada 2021 lalu.

Majalan internasional Forbes juga pernah menobatkannya sebagai orang terkaya selama beberapa kali. Pada tahun 2007, Forbes Asia menaksir kekayaan Eddy William Katuari sebesar 1.3,9 dolar Amerika Serikat. William juga dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia urutan 10.

Sedangkan pada 2015, Forbes menempatkan Eddy William Katuari sebagai orang kaya di Indonesia di urutan ke-17 dengan harta kekayaan diprediksi mencapai 1,45 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp20,3 triliun.

Sekilas Tentang Apurva Kempinski Bali

Seperti telah disinggung sebelumnya, hotel The Apurva Kempinski Bali dimiliki oleh Eddy William Katuari. Hotel ini berlokasi di Jl. Raya Nusa Dua Selatan, Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Hotel ini menyajikan pemandangan ke arah Samudra Hindia dengan taman tropis yang indah.

Kata Apurva berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya unik dan indah. Hotel ini menyediakan kamar tamu mewah, kolam renang pribadi, perawatan spa tradisional, hingga ruang pertemuan yang luas. Sedangkan seni arsitektur hotel ini dirancang oleh Mr.Rudi Dodo dan desainer interior Mr.Budiman Hendro Purnomo.

Itulah informasi terkait sosok Eddy William Katuari. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.