Ketahui Komponen-komponen Elektronika Beserta Fungsinya
JAKARTA - Dalam suatu rangkaian elektronik, terdapat elemen dasar yang menjadi bagian pendukung berupa alat benda yang disebut komponen elektronika.
Komponen elektronika digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika, seringkali komponen elektronika dikemas dalam bentuk diskrit dua atau lebih terminal penghubung.
Selain itu, komponen elektronika juga dapat bekerja sesuai dengan fungsinya, mulai dari yang menempel secara langsung pada papan yakni berupa CCB, PCB, Protoboard maupun Veroboard yang ditempelkan dengan cara disolder.
Terdapat juga komponen elektronika yang tidak menempel secara langsung pada papan rangkaian, salah satu contohnya adalah kabel.
Sementara fungsi dari komponen elektronika sangat beragam, mulai dari berfungsi sebagai penguat, penghambat, penghantar, penyaring, hingga pengendali.
Melansir dari Kelasplc.com, berikut adalah jenis-jenis komponen elektronika beserta dengan fungsinya :
Pengelompokan Komponen-komponen Elektronika
Secara umum, komponen elektronika terbagi dalam dua kelompok berdasarkan oleh fungsi kerja dan karakteristiknya, yakni komponen elektronika pasif dan komponen elektronika aktif.
Komponen Elektronika Pasif (Passive Electronic Components)
Komponen elektronika pasif merupakan kelompok komponen elektronika yang tidak membutuhkan sumber arus listrik dari eksternal dalam pengoperasiannya.
Contoh komponen elektronika pasif di antaranya adalah trafo, resistor, kapasitor, dan induktor.
Komponen Elektronika Aktif (Active Electronic Components)
Berkebalikan dengan komponen elektronika pasif, komponen elektronika aktif merupakan kelompok komponen elektronika yang membutuhkan arus eksternal listrik dalam pengoperasiannya.
Dapat dikatakan bahwa komponen elektronika aktif hanya dapat berfungsi jika dialiri arus listrik dari luar.
Contoh komponen elektronika aktif diantaranya adalah IC (Intragrated Circuit) yang berbahan semikonduktor, Transistor, dan Dioda.
Jenis-jenis Komponen Elektronika
1. Induktor
Induktor merupakan jenis komponen elektronika yang berfungsi secara pasif atau tanpa membutuhkan aliran arus listrik dari luar.
Dalam susunannya, induktor terdiri dari lilitan kawat yang tersusun hingga membentuk sebuah kumparan.
Secara fungsi, konduktor berperan dalam mengatur frekuensi, sebagai penyambung, meneruskan arus searah, pembangkit getaran dan untuk memfilter.
Ketika konduktor dialiri oleh arus listrik akan menimbulkan medan magnet yang mampu menyimpan energi pada waktu yang relatif singkat.
2. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang mempunyai nilai resistansi atau hambatan tertentu untuk mengatur atau membatasi aliran listrik dan tegangan di dalam suatu rangkaian.
Pada umumnya resistor terbuat dari karbon dan memiliki sifat resistif dengan nilai satuan resistor Ohm (Ω).
Terdapat 4 kelompok resistor yakni resistor variable, resistor cahaya, resistor suhu, dan resistor tetap.
3. Kapasitor
Masih dalam kelompok komponen elektronika pasif, kapasitor atau yang biasa disebut dengan kondensator memiliki kegunaan untuk menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu.
Kapasitor dapat berfungsi untuk memilih gelombang radio di dalam rangkaian tuner, sebagai penata arus di dalam rectifier, isolator yang menghambat arus DC, pembangkit frekuensi dalam rangkaian isolator, serta sebagai filter di dalam rangkaian power supply.
4. Dioda
Dioda merupakan golongan komponen elektronika aktif, yakni memerlukan arus listrik dari eksternal untuk dapat beroperasi.
Secara fungsi, dioda bekerja dengan menghantarkan arus listrik dalam satu arah dan menghambat aliran listrik pada arah sebaliknya.
Pada umumnya, dioda berbahan semikonduktor seperti Germanium dan Silikon.
5. Transistor
Masuk dalam kategori komponen elektronika aktif, transistor mempunyai banyak fungsi diantaranya adalah osilator, modulator, pengendali, penguat, penghubung dan pemutus, serta penyearah.
Terdapat tiga terminal kaki dalam transistor, yakni Emitor (K), Collector (K), dan Basis (B).
Demikianlah tadi beberapa informasi mengenai komponen-komponen elektronika beserta dengan fungsinya dalam rangkaian elektronika.
Dengan mengetahui fungsi dan jenis komponen-komponen tersebut, tentu akan memudahkan dalam membuat suatu rangkaian elektronika nantinya.