Penuhi Nazar Lengser, Bupati Cilacap Pulang dari Rumah Dinas ke Desa Ciguling Jalan Kaki Sejauh 96 Km

JAKARTA - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji ternyata punya nazar ketika mau lengser dari jabatannya. Dia akan berjalan kaki dari rumah dinasnya ke rumah pribadi sejauh 96 km.

Nazar itu dipenuhinya. Jelang berakhir masa jabatannya, Tatto memutuskan pulang dari rumah dinas menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan berjalan kaki sejauh 96 kilometer.

Sebelum berangkat menuju kediaman pribadinya, Tatto yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Cilacap pada 19 November 2022 nanti, masih memimpin apel di halaman Pendopo Wijayakusuma, Cilacap, Senin 14 November pagi.

Usai apel, Bupati Tatto didampingi istri beserta anak dan cucunya berpamitan dengan menyalami satu per satu peserta apel, mulai dari kepala dinas, camat, hingga pegawai lainnya.

"Ini nazar saya jalan kaki saat selesai menjabat karena pemimpin itu datang dan pergi. Dahulu saya ke sini diantar keluarga dan masyarakat. Namun, sekarang saatnya pulang karena perintah undang-undang, 15 tahun (menjabat) saya pulang," jelas Tatto dilansir dari Antara.

Ketika awal sebagai kepala daerah, dia ke rumah dinas diantar mobil, sekarang pulang ke kampung halamannya berjalan kaki.

Dengan berjalan kaki, dia ingin melihat hasil-hasil pembangunan selama 15 tahun menjabat, mulai dari wakil bupati, pelaksana tugas bupati, hingga sebagai Bupati Cilacap selama dua periode.

"Selain nazar, jalan kaki merupakan hobi yang rutin saya lakukan setiap hari karena menyehatkan. Saya juga ingin berpamitan langsung dengan masyarakat," katanya.

Kendati demikian, Tatto mengharapkan perjalanannya menuju Ciguling tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar maupun pelayanan organisasi perangkat daerah (OPD) di sepanjang rute yang dilaluinya.

Akan tetapi, Bupati Tatto tidak melarang jika ada yang sekadar meluangkan waktu 1 menit atau 2 menit untuk sekadar menerima ucapan pamit.

"Kalau ada yang menyempatkan waktu 1—2 menit saya bahagia, saya ingin pamit," katanya.

Perjalanan Tatto diperkirakan akan memakan waktu selama 4 hari dengan beberapa etape, yakni hari/etape pertama (14/11) dari Pendapa Wijayakusuma menuju Kecamatan Jeruklegi dan Kawunganten.

Setelah menginap di Kecamatan Kawunganten, keesokan harinya Selasa (15/11) Tatto melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Kecamatan Bantarsari dan Sidareja.

Usai menginap di Kecamatan Sidareja, Tatto pada hari Rabu (16/11) melanjutkan perjalanan menuju Desa Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu, kemudian menginap di Kecamatan Karangpucung.

Etape terakhir akan dijalani Tatto pada hari Kamis (17/11) dengan rute Kecamatan Karangpucung menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang.