Ini Kata Toprak Razgatlioglu Usai Kehilangan Gelar Juara World Superbike di Sirkuit Mandalika
JAKARTA - Toprak Razgatlioglu mengatakan senang bisa menjuarai tiga balapan Motul World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 12-13 November meski harus rela mahkota juara dunia berpindah ke Alvaro Bautista.
Pebalap Tim PATA Yamaha itu senang dan bangga karena bisa mempersembahkan hattrick kemenangan ini di depan para penonton dan pendukungnya di Indonesia.
"Tentu saja saya tetap senang karena di negara muslim ini saya bisa menang 3 kali. Ini luar biasa bagi saya. Dan benar, kami kehilangan gelar juara. Namun, seperti kita tahu, saya tidak mengejar itu. Saya hanya berusaha untuk menang," kata pebalap asal Turki itu usai balapan di Sirkuit Mandalika, Minggu.
Tiga kemenangan yang diraih sang juara bertahan itu adalah juara di Race 1, Superpole Race dan Race 2. Namun, performanya itu tidak bisa menghentikan Bautista untuk meraih gelar juara dunia WSBK setelah finis P2 di Race 2.
"Alhamdulillah, kami bisa bisa merebut tiga kemenangan. Ini adalah akhir pekan terbaikku tahun ini dan terima kasih kepada seluruh fans karena kemarin, saya tidak lihat banyak fans, tetapi hari ini ada banyak yang datang," katanya menambahkan, seperti dikutip Antara.
Razgatlioglu juga berterima kasih kepada para penonton yang datang di Sirkuit Mandalika karena kehadirannya memberikan semangat hingga mendapatkan hasil terbaik.
"Terima kasih telah datang. Melihat banyak orang, saya lebih bertenaga karena kalian tahu, saya juga muslim. Dan itu memberi energi bagiku, jadi terima kasih sudah datang," kata Razgatlioglu dalam jumpa pers usai lomba.
Dalam kesempatan itu, Razgatlioglu juga memberikan selamat kepada Bautista dan Ducati.
Bautista saat ini memimpin dengan 553 poin. Sementara Razgatlioglu berada di urutan kedua dengan 487 poin, disusul Jonathan Rea dari Kawasaki di tempat ketiga. Meski masih menyisakan satu seri lagi di Sirkuit Phillip Island, Australia, Bautista dipastikan tidak akan tergeser dari puncak klasemen.