Wijaya Karya: Progres Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara Telah Mencapai 97 Persen
JAKARTA - Deputi Manajer Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, PT Wijaya Karya (Persero), Bismayoedi W mengatakan progres fisik pembangunan bendungan tersebut telah mencapai 97 persen.
"Hampir rampung, mudah mudahan bisa selesai sesuai target hingga akhir tahun," sebut Bismayoedi di Manado, dikutip dari Antara, Sabtu 12 November.
Pekerjaan yang masih berlangsung saat ini adalah menyelesaikan puncak bendungan, area lanscape wisata budaya dan area lanscape fasilitas unit pengelola bendungan.
Dia mengatakan, setelah dilakukan penggenangan dan pekerjaan finishing, bendungan terbesar setelah bendungan Toraut dan Kosinggolan di Kabupaten Bolaang Mongondow ini akan diresmikan.
"Rencananya setelah rampung akan diresmikan pak Presiden Jokowi, mudah-mudahan pembangunannya tidak terkendala," ujarnya.
Bismayoedi menjelaskan, fungsi utama dibangunnya bendungan yang berada di alur Sungai Tondano tersebut adalah mereduksi banjir yang sering terjadi di Kota Manado.
Baca juga:
- Data Penerima Bansos Belum Jelas, Hidayat Nur Wahid Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM
- Menteri METI Jepang Kunjungi Menko Airlangga, Bahas Kerja Sama Perdagangan hingga KTT G20
- Imbas BBM Naik, Pengusaha Warteg Bakal Naikkan Harga Makanan 20 Persen
- Meski Intervensi Nilai Tukar Rupiah, Bank Indonesia Pastikan Likuiditas Dolar AS Tetap Terjaga
"Kira-kira dari bendungan ini bisa mereduksi volume air banjir sehingga 50 persen," ujarnya.
Selain itu di bendungan ini juga telah disiapkan pembangkit listrik tenaga minihidro yang ke depan pemanfaatannya akan diatur oleh Kementerian PUPR.
Bendungan ini juga akan menyediakan air baku untuk Kota Mana di, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri Bitung dan KEK pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa.
"Manfaat berikut dapat menjadi salah satu alternatif wisata," ujarnya.