Jokowi dan Xi Jinping Bakal Saksikan Uji Dinamis Kereta Cepat secara Virtual dari Bali
JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dijadwalkan akan melakukan uji dinamis pada pertengahan November. Uji dinamis tersebut akan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping secara virtual dari Bali.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan per tanggal 2 November PLN sudah menyalakan power on 150 KV di kawasan Tegalluar, Bandung.
Selanjutnya akan dilakukan uji dinamis dari Tegalluar ke Cikoko pada 16 November 2022 dalam rangka G20 Showcase.
"Dilakukan percobaan uji dinamis Tegalluar sampai Cikopo yang kira-kira 20 km, yang dilakukan secara online. Nanti akan disaksikan Presiden Jokowi dan Xi Jinping dari Bali," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Rabu, 9 November.
Dalam uji dinamis ini, kata Didiek, train set kereta cepat sudah bisa berjalan.
Didiek menjelaskan, uji dinamis ini tidak dilakukan secara menyeluruh lintasannya, hanya pada lintasan Tegalluar dan Cikopo dalam rangka KTT G20.
"Showcase ya tes dinamis untuk tempat itu saja. Belum menyeluruh. Nanti EMU (electric multiple unit) akan dijalankan dari Tegaluar sampai ke Cikopo. Jadi train set-nya sudah bisa berjalan," ucapnya.
Baca juga:
- Tambal Pembengkakan Biaya Proyek KCJB Pakai Utang, Menteri BUMN: Masih Lebih Murah Kalau Dibangun Saat Ini
- Penjualan Tiket KAI Jarak Menengah dan Jauh untuk Libur Natal dan Tahun Baru dari DAOP Yogyakarta Sudah Dimulai
- Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Menhub Budi: Kami Fokus Selesaikan Pembangunan KCJB
Dalam kesempatan ini, Didiek mengatakan, perkembangan terbaru dari proyek KCJB ini yaitu progres kontruksi sudah mencapai 79,51 persen. Sementara progres investasi mencapai 90,60 persen.
"Progres station dan Depo di mana Stasiun Halim sudah 69,44 persen, Stasiun Karawang 65,99 persen, Stasiun Padalarang 9,75 persen, Stasiun Tegalluar 81,77 persen dan Depo Tegalluar 52,65 persen," ujarnya.
Didiek mengatakan, pada tanggal 31 Desember ditargetkan semua penyelesaian konstruksi bangunan jalur utama, stasiun, termasuk stasiun Padalarang rampung.