Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Bisa di Atas 5,5 Persen

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) optimistis laju pertumbuhan ekonomi pada sepanjang kuartal III lalu telah berhasil mencapai level yang semakin kuat di tengah ketidakpastian global.

Gubernur BI Perry Warjiyo malahan menyatakan bahwa angka pertumbuhan trimester ketiga bisa mencapai rekor tertinggi di tahun ini. Hal itu dia ungkapkan saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

“Bank Indonesia masih yakin pertumbuhan ekonomi triwulan III masih lebih tinggi dari 5,5 persen,” ujarnya pada Kamis, 3 November.

Perry menjelaskan, asumsi yang dibuat bank sentral didasarkan pada beberapa indikator. Pertama, indeks penjualan yang masih kuat. Dua, keyakinan masyarakat atas ekspektasi perekonomian ke depan.

Tiga, kinerja intermediasi perbankan yang melanjutkan pertumbuhan di level dua digit. Serta yang keempat adalah neraca transaksi berjalan Indonesia yang masih membukukan hasil positif.

“Itu semua mendukung bahwa kami optimistis pertumbuhan ekonomi di triwulan tiga bisa lebih tinggi,” tuturnya.

Merujuk data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I 2022 adalah sebesar 5,01 persen. Adapun, untuk kuartal II 2022 diketahui bertengger di level 5,4 persen.

Bank Indonesia sendiri bersama pemerintah kompak laju peningkatan ekonomi pada sepanjang tahun ini bisa menembus angka di atas 5 persen.