Menko Airlangga: Pelatihan Vokasi Jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto menyatakan, pelatihan vokasi merupakan solusi untuk melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil yang akan memegang peranan penting untuk kemajuan bangsa di masa depan.
“Saya berharap agar pelatihan vokasi dapat lebih memiliki peran signifikan dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang,” kata Airlangga dikutip dari Antara, Senin, 31 Oktober.
Menanggapi pentingnya pelatihan vokasi bagi masyarakat, Airlangga menekankan jika pelatihan itu dapat membantu meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
Hal itu juga selaras dengan pesan yang Presiden Joko Widodo sampaikan.
Guna memberikan pelatihan dan peningkatan kemampuan yang tepat dan berkualitas, Airlangga mengatakan Presiden Jokowi ingin Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dapat memastikan alokasi anggaran untuk pelatihan vokasi menjadi satu bagian integral dari kebijakan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kedua, (Kemnaker harus memperhatikan skema pengembangan pelatihan vokasi terintegrasi dengan dunia usaha dan dunia industri dalam ekosistem pasar kerja yang utuh.
“Bapak Presiden juga juga meminta kita untuk memastikan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi dapat saling melengkapi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten,” ujar Airlangga.
Presiden Jokowi, katanya, juga mewanti-wanti agar pelatihan vokasi yang diberikan dapat memenuhi standar kompetensi masyarakat baik dalam skala nasional maupun internasional, sehingga dapat mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan kompetitif.
“Beliau juga mengatakan pemerintah harus membangun orkestrasi yang solid dan harmonis, antara pemerintah, pemerintah daerah, lembaga-lembaga pelatihan kerja, serta dunia usaha dan dunia industri,” kata dia.
Usai membacakan pesan Presiden, dirinya menyatakan telah mengapresiasi langkah-langkah Kemnaker untuk menjalankan arahan Presiden dengan terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas tenaga kerja, melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi yang digelar dalam Festival Pelatihan Vokasi yang merupakan rangkaian dari Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2022.
“Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada insan pelatihan vokasi, dunia usaha dan industri, juga seluruh pemangku kepentingan lainnya yang telah bekerja sebaik-baiknya untuk pelatihan vokasi di Indonesia lebih baik,” ujarnya.
Baca juga:
Airlangga menyatakan, dalam menyiapkan tenaga kerja menghadapi berbagai tantangan di masa depan, Kemenaker sebagai pembinaan pelatihan vokasi diharapkan dapat memperkuat kerja samanya dengan seluruh unsur pemerintah pusat, pemda serta dunia usaha dan industri, untuk memberikan pelatihan vokasi yang baik dan berkualitas pada masyarakat.
“Saya berharap kita terus mengembangkan pelatihan vokasi di seluruh Indonesia baik Lembaga Pelatihan Kerja Pemerintah, swasta dan perusahaan bersama semua pemangku kepentingan baik sektor pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta masyarakat dan berkelanjutan untuk memastikan penyiapan SDM kompeten dan berdaya saing global yang lebih baik ke depan,” katanya.