Vaksin COVID-19 Tiba di Tanah Air, Pengusaha Girang: Masyarakat Bakal Tak Takut Belanja Lagi
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia menyambut baik kedatangan vaksin COVID-19 di Tanah Air. Hadirnya vaksin ini memunculkan secercah harapan bagi para pengusaha untuk menata dan membangun usahanya kembali.
Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, hampir sembilan bulan ekonomi Indonesia terpuruk dan stagnan yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun drastis. Karena kondisi ini, pengusaha pun terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), bahkan banyak UMKM tumbang.
Sarman berujar, di tengah kegelisahan dan kekhawatiran pelaku usaha ada secercah harapan dengan tibanya vaksin COVID-19. Hal ini membuat pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar semakin tinggi. Namun dengan datangnya vaksin COVID-19 di Tanah Air ada keyakinan dan kepercayaan bahwa tahun depan ekonomi kita perlahan akan mulai menggeliat dan tumbuh positif," tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 7 Desember.
Seperti diketahui, tadi malam vaksin COVID-19 produk Sinovac asal China telah tiba di Tanah Air sebanyak 1,2 juta dosis. Vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan pesawat milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk, pesawat jenis Boeing 777-300ER.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta ini juga mengatakan, dengan hadirnya vaksin COVID-19 di Tanah Air akan membuat psikologis masyarakat pulih kembali. Dengan begitu, masyarakat tidak takut untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Baca juga:
"Tidak merasa ketakutan keluar rumah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya. Serta kelas menengah kita yang selama ini menyimpan uangnya, akan mulai berinvestasi dan berbelanja. Ini akan meningkatkan daya beli atau konsumsi rumah tangga," jelasnya.
Sarman mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan vaksinasi COVID-19 untuk keselamatan dan kesehatan semua pihak serta masa depan ekonomi Indonesia.
"Dengan suksesnya vaksinasi ini tentu akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia," tuturnya.
Dengan masuknya investasi, kata Sarman, para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan.
"Juga kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan agar dapat menyukseskan program vaksinasi secara mandiri. Bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat disekitarnya untuk vaksin COVID secara mandiri. Sehingga program pemerintah ini dapat lebih cepat dan merata," ucapnya.