Waspada Datangnya Banjir, Gulkamart Siagakan 2-3 Perahu Karet di Tiap Kecamatan Jakarta Barat
JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkamart Jakarta Barat menyediakan perahu karet dan pompa mobile untuk menghadapi musim hujan. Kedua alat itu disiagakan di setiap pos kecamatan.
"Kita sudah siapkan di setiap pos kecamatan 2-3 perahu karet berikut motor tempel untuk kebutuhan evakuasi," kata Kepala Seksi Operasi Gulkamart Jakarta Barat, Syarifuddin, dikutip dari Antara, Senin 24 Oktober.
Fasilitas penyelamatan itu disiapkan di delapan pos damkar yang ada di seluruh kecamatan di Jakarta Barat. Upaya itu untuk mempercepat mobilisasi ke wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan.
Setiap pos di kecamatan juga bakal tersedia 3-4 regu petugas yang siaga banjir.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menyediakan pompa mobile untuk menyedot air jika muncul genangan di permukiman warga.
Syarifuddin juga memastikan Sudin Gulkamart telah menyediakan tenda besar untuk tempat evakuasi warga banjir.
"Jadi ada satu tenda besar kita taruh di sudin kapasitas 40 orang untuk evakuasi dan dapur umum. Di setiap kecamatan nantinya kita akan berkoordinasi supaya mempunyai tenda," jelas dia.
Syarifuddin berharap dengan kesiapan fasilitas tersebut, pihaknya dapat melakukan evakuasi warga dari banjir dengan maksimal.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memastikan pihaknya mengutamakan evakuasi warga saat terjadi banjir di beberapa titik wilayah.
"Di luar dari segala persiapan yang ada, hal pertama yang harus diutamakan adalah keselamatan para warga," kata Yani saat dihubungi di Jakarta, Jumat 21 Oktober.
Yani mengatakan, hal itu dilakukan demi memastikan warga korban banjir dalam keadaan selamat, mendapat bantuan pangan dan sandang yang cukup untuk melanjutkan kebutuhan hidup.
Yani mengakui, beberapa wilayah di Jakarta Barat masih ada yang terendam banjir ketika hujan deras datang.
Oleh karena itu, Yani mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan untuk untuk memetakan titik rawan banjir di masing-masing wilayah.
Baca juga:
- Minta Maaf Brosur Anies Baswedan Ada di Kotak Nasi Boks, Restoran Pagi Sore: Tindakan Karyawan Tanpa Izin Manajemen
- Sore Ini, DPP PDIP Panggil Ganjar Pranowo Buntut Pernyataan Siap Jadi Capres 2024
- Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 135 Orang, Farzah Dwi Kurniawan Sempat Dirawat di Ruang Incovit RSUD
- Kader Jadi Relawan Anies, Tokoh Muda Golkar Desak Airlangga Deklarasikan Nama Capres 2024
Selain itu, Yani juga memerintahkan seluruh jajaran pejabat wilayah untuk mempersiapkan titik evakuasi dan pos pengungsian untuk korban banjir di setiap wilayah.
"Jadi, harus disiapkan titik evakuasi dan tempat pengungsian harus terkoneksi dengan baik," jelas dia.
Ia juga menyebut, posisi dapur umum untuk pendistribusian makanan dan obat obatan yang diperlukan warga juga harus dipersiapkan dengan baik.
Untuk menjalankan upaya tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat untuk memastikan bantuan dan layanan kesehatan bagi para korban banjir tersedia.
Dengan upaya tersebut, dia memastikan warga yang menjadi korban banjir akan mendapatkan layanan kesehatan, tempat beristirahat, dan asupan pangan yang baik.