Sopir Ngantuk, Bus Putra Kembar Rute Pontianak-Badau Terjun ke Jurang
JAKARTA - Bus Putra Kembar rute Pontianak-Badau berpenumpang 35 orang jatuh ke jurang. 17 orang luka-luka. Tiga di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Sintang Kalimantan Barat.
Bus bernomor polisi KB 7510 F tersebut jatuh ke jurang sedalam delapan meter di ruas jalan Kenerak Desa Kenerak, sekitar pukul 06.50 WIB, Sabtu 22 Oktober.
"Tidak ada korban jiwa, namun tiga orang penumpang harus dirujuk ke Rumah Sakit Sintang dan lainnya mengalami luka ringan," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasar Lantas) Polres Kapuas Hulu Iptu Usman Hasibuan kepada ANTARA, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu.
Usman mengatakan Bus Putra Kembar itu melaju dari arah Pontianak. Dalam perjalanan, sopir bus diduga mengantuk sehingga hilang kendali dan jatuh ke jurang, tepatnya di ruas jalan Kenerak-Semitau Kecamatan Semitau.
Ia mengatakan penumpang dalam bus berjumlah 37 orang termasuk sopir dan kernet. Rata-rata penumpang merupakan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT PIP Tengkawang, Kecamatan Semitau.
"Para penumpang termasuk sopir dan kernet sudah dibawa ke Puskesmas Semitau oleh masyarakat dan anggota polsek setempat," ucapnya.
Usman mengatakan dalam kecelakaan itu, polisi menyelamatkan terlebih dahulu para korban yang selanjutnya memeriksa sopir dan para saksi.
Baca juga:
- Gagal Ginjal Akut Mulai Meresahkan, Jika Buah Hati Mengalami Ini Segera Konsultasi ke Dokter
- Komputer Macintosh yang Digunakan Steve Jobs Dilelang, Diperkirakan Laku Rp3 Miliar - Rp4 Miliar
- Jokowi Sudah Tahu Sosok Capres Pilihan KIB, Bakal Dukung?
- Penetrasi Asuransi Masih Rendah, Dewan Asuransi Indonesia Sepakat Genjot Literasi
"Kami utamakan dulu menyelamatkan para penumpang untuk mendapat pertolongan tenaga medis. Langkah selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sopir dan saksi-saksi," katanya.
Dengan adanya kecelakaan itu, Usman mengimbau para pengendara roda dua, roda empat, dan angkutan umum untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan penumpang
"Jika mengantuk sebaiknya istirahat dulu, jangan dipaksakan mengendarai kendaraan," pesannya.