Potensi Longsor Saat Air Sungai Cipamingkis Naik, Pemkab Bekasi Evakuasi Warga di Kampung Cigoong Cibarusah
BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengevakuasi warga untuk mencegah potensi terdampak longsor Sungai Cipamingkis di Kampung Cigoong RT03 RW01, Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah.
"Penghuni rumah dievakuasi ke lokasi aman untuk mencegah terdampak longsor susulan saat air Sungai Cipamingkis naik. Ini mitigasi jangka pendek, fokus prioritas kami," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Antara, Kamis, 20 Oktober.
Proses evakuasi juga dilakukan terhadap aset-aset warga yang tinggal di wilayah terancam longsor tersebut dengan mencari lokasi alternatif perlindungan sementara.
Pihaknya telah menginstruksikan jajaran perangkat desa dan kecamatan untuk mencarikan tempat perlindungan sementara bagi warga berpotensi terdampak longsor Sungai Cipamingkis.
"Rumah warga yang rusak nanti dibangun kembali melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Saya sudah meminta camat untuk mencari lahan," katanya.
Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk mitigasi jangka menengah sekaligus upaya pencegahan longsor di lokasi tersebut.
"Dalam satu atau dua hari ke depan pihak BBWS akan meninjau lokasi. Kita juga akan rapatkan bersama untuk upaya penguatan tebing Sungai Cipamingkis," katanya.
Camat Cibarusah Muhamad Kurnaepi mengaku sejumlah warga kini berada dalam zona tidak aman menyusul jarak bibir bantaran sungai dengan pemukiman hanya beberapa meter saja akibat kejadian longsor beberapa hari lalu.
"Kami meninjau beberapa rumah yang kondisinya kritis karena sudah sangat dekat dengan tebing. Dikhawatirkan ini akan terus semakin parah karena air terus mengikis tanah yang menjadi bantaran sungai," katanya.
Pihaknya bersama warga juga sudah mulai membongkar sejumlah bangunan rumah untuk dipindahkan ke lokasi yang relatif lebih aman mengingat kondisi cuaca di musim hujan ini berpotensi menaikkan debit air sungai hingga ada ancaman longsor susulan.
Baca juga:
- Molor Terus, DPRD DKI Upayakan Raperda Kawasan Tanpa Rokok dan Raperda Bantuan Hukum Dibahas Tahun Depan
- Pj Gubernur DKI Heru Bakal Tambah Anggaran Perbaikan Masjid Jakarta Islamic Center Usai Terbakar
- KPK Cari Tahu Penggunaan APBD Provinsi Papua di Kasus Lukas Enembe
- Teddy Minasaha Dikenal Tegas Berantas Judi hingga Dapat Gelar Adat Minang, LKAAM Beri Penjelasan
"Kami mengimbau warga tetap waspada dan berhati-hati dengan curah hujan yang tinggi," kata dia.