Gempa Bali, Ini Penjelasan BMKG

DENPASAR - Gempa bumi magnitudo 4,2 terjadi di Kabupaten Badung, Bali. Gempa terasa hingga Lombok Barat.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Bali, Cahyo Nugroho mengatakan gempa bumi berada pada koordinat 9,34° LS; 115,46° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km tenggara Kuta Selatan, Bali, pada kedalaman 50 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng eurasia," kata Cahyo dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Oktober.

Guncangan gempa Bali dirasakan di wilayah Lombok Barat. Tapi belum ada laporan kerusakan akibat gempa Bali.

“Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.

Sementara, gempa bumi susulan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. 

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. (Juga) agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.