Peringati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77, Menteri ESDM Bicara Soal Hilirisasi Mineral dan Kendaraan Listrik

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam kegiatan Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77 Tahun 2022 di Jakarta, Selasa, 4 September, berbicara tentang hilirisasi mineral dan transisi energi.

Menurutnya, saat ini kebijakan sektor energi diarahkan pada transisi berkelanjutan dan berkedalian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mendorong pengembangan industri.

Arifin bilang, arah kebijakan diprioritaskan pada ketersediaan energi dengan memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dengan harga yang terjangkau dan kegiatan ekstraktif yang ramah lingkungan.

"Seiring dengan amanat UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba, kita harus menjalankan hilirisasi mineral secara optimal untuk bisa memberikan nilai tambah bagi industri penyerapan tenaga kerja yang semaunya harus terintegrasi," ujar Arifin dalam sambutannya yang dipantau melalui kanal YouTube Kementerian ESDM, Selasa.

Arifin menambahkan, upaya-upaya strategis tersebut akan memberikan dampak yang luas bagi perekonomian nasional, seperti peningkatan devisa dari investasi dan ekspor, serta penambahan jumlah serapan tenaga kerja.

Untuk itu, ia meminta jajarannya yang bertugas di kementerian ESDM untuk senantiasa beradaptasi dengan perkembangan sektor energi dunia yang bergerak cepat.

"Setiap insan ESDM diharapkan dapat meningkatkan kinerja melalui inovasi yang cepat, cermat, dan efektif," katanya.

Sementara itu, lanjut Arifin, pengembangan energi baru terbarukan ke depannya masih menjaditantangan yang harus diselesaikan dan pada saat bersamaan, pemerataan dan keterjangkauan akses energi dalam menghadirkan kemandirian energi tetap jadi prioritas pemerintah.

"Pemerintah juga perlu menjaga program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat antara lain BBM Satu, jaringan gas, alat penyalur daya listrik, penerangan jalan umum tenaga surya, dan kegiatan-kegiatan pro rakyat lainnya," ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, Kementerian ESDM juga harus membangun infrastruktur energi antara lain transmisi untuk gas, transmisi untuk listrik demi menjaga ketersediaan energi bagi seluruh masyarakat kita di Tanah Air.