Diusung NasDem Jadi Capres 2024, Anies Baswedan Punya Kekayaan Rp18,56 Miliar Tapi Berutang Rp7,6 Miliar
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (Capres) oleh Partai NasDem pada Senin, 3 Oktober kemarin. Dia nantinya akan diusung maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Lantas, berapa harta kekayaan Anies?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anies sebenarnya punya total harta kekayaan mencapai Rp18.562.541.503. Hanya saja, dia tercatat berutang hingga Rp7.606.761.819.
Sehingga jika dikurangi total harta dengan utang yang dimilikinya, kekayaannya menjadi berjumlah Rp10.955.779.684.
Dari kekayaan itu, Anies tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan sebesar Rp14.715.962.000. Seluruh aset tersebut berada di kawasan Jakarta Selatan, DKI Jakarta; Sleman, DI Yogyakarta; dan Ponorogo, Jawa Timur.
Berikutnya, dia mencatatkan kepemilikan minibus Honda Odyssey tahun 2016; motor Vespa Sprint tahun 1968; dan motor Kawasaki EX250V tahun 2028. Adapun total aset kendaraan itu berjumlah Rp550 juta.
Tak sampai di sana, LHKPN itu juga mencatatkan kepemilikan harta bergerak lain sejumlah Rp1.367.366.531; surat berharga Rp61.070.000; kas dan setara kas Rp1.208.221.107; serta harta lainnya Rp659.921.865.
Baca juga:
- Hasil Rapat TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bakal Diserahkan ke Jokowi untuk Rekomendasi Kebijakan Sepak Bola Nasional
- Kembangkan Kasus Garuda Indonesia, KPK Tetapkan Eks Anggota DPR dan Satu Perusahaan Jadi Tersangka
- Tak Mau Buru-buru Panggil Paksa Lukas Enembe, KPK: Kami Hitung Risiko
- Polri Sikapi Tragedi Kanjuruhan: Copot Anggota, Usut Pelanggar Kode Etik Hingga Ancang-ancang Tetapkan Tersangka
Diberitakan sebelumnya, Anies sudah dideklarasikan sebagai calon presiden Partai NasDem. Terkait hal tersebut, dia mengaku siap untuk maju.
"Bismillah kami terima, kami siap," kata Anies usai dideklarasikan sebagai capres NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober.
Anies meyakini majunya dia sebagai capres menjadi ibadah baginya. Sehingga, dirinya akan terus berusaha.
"Dengan memohon doa semua, insyaallah perjalanan panjang ini tidak menjadi perjalanan yang berat tapi jadi perjalanan yang ringan," ujarnya.
"Kita siapkan ikhtiar ini sebagai ibadah," sambung Anies.