Enam Orang Terluka Dalam Penembakan Sekolah di Oakland AS, Tiga Korban Kritis
JAKARTA - Sedikitnya enam orang terluka dalam penembakan di sebuah sekolah di Oakland, Rabu, kata pihak berwenang di kota California utara, Amerika Serikat.
Penembakan itu terjadi di sekolah menengah Rudsdale Newcomer, kata Darren Allison, asisten kepala polisi Oakland. Ini adalah salah satu dari empat sekolah yang berdekatan yang melayani siswa SMP dan SMA di Fontaine Street di Oakland timur.
"Para korban berafiliasi dengan sekolah dan kami sedang menentukan afiliasinya saat ini," kata Allison, meskipun dia menolak untuk mengatakan apakah ada siswa atau guru yang terlibat, melansir The Guardian 29 September.
Paramedis membawa enam pasien ke rumah sakit, semuanya dengan luka tembak, menurut juru bicara pemadam kebakaran Oakland Michael Hunt. Tiga dari yang terluka dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit Highland.
Kondisi tiga lainnya tidak diketahui, kata para pejabat. Mereka dibawa ke Eden Medical Center di Castro Valley, melansir The National News dari AP.
Walikota Oakland Libby Schaaf mentweet bahwa semua yang terluka adalah orang dewasa.
John Sasaki, juru bicara distrik sekolah Oakland Unified, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat distrik "tidak memiliki informasi apa pun di luar apa yang dilaporkan polisi Oakland".
Penembakan pada Hari Rabu terjadi ketika Oakland telah bergulat dengan lebih dari dua tahun kekerasan senjata yang meningkat, peningkatan kekerasan yang dimulai pada awal pandemi.
Sebelum pandemi COVID-19, pembunuhan dan kekerasan senjata di Oakland, bersama dengan sejumlah kota Bay Area, telah mencapai titik terendah dalam sejarah.
Baca juga:
- Amerika Serikat Siapkan Sanksi Baru Terhadap Rusia Terkait Rencana Aneksasi
- Pastikan Rusia Lanjutkan Operasi Militer Khusus di Ukraina, Kremlin: Minimal Membebaskan Seluruh Wilayah Donetsk
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebut Kematian Mahsa Amini Insiden Tragis, Tapi Kekacauan Tidak Dapat Diterima
- Waduh! Peretas Rusia Bocorkan Data Pribadi Agen Intelijen Asing Ukraina
Tetapi pada pertengahan 2020 kekerasan senjata meningkat dan tempat perlindungan seperti sekolah, pusat komunitas dan pekerja pencegahan kekerasan sebagian besar tidak tersedia. Pada akhir tahun 2020, 102 orang tewas, 24 lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Sedangkan sepanjang tahun ini, setidaknya 96 orang telah tewas, sebagian besar dengan senjata.