Usai Hapus Akun Pornhub Secara Permanen, Instagram Dinilai Diskriminatif dan Munafik
JAKARTA - Setelah dilakukan penangguhan berminggu-minggu, Instagram kini resmi menghapus akun Pornhub secara permanen.
Saat itu, pihak instagram mengatakan kepada TechCrunch bahwa Pornhub telah berulang kali melanggar pedoman komunitas, yang mendorong penghapusan akun tersebut.
Setelah terjadinya penghapusan akun tersebut, pihak Pornhub akhirnya mengeluarkan sebuah surat protes di Twitter yang menilai bahwa kebijakan Meta dan Instagram tidak jelas, diskriminatif, dan munafik.
"Pekerja seks dan artis telah ditargetkan secara tidak adil dalam bentuk larangan, larangan bayangan, penangguhan, hilangnya hak istimewa Live dan penghapusan konten, meskipun berhati-hati untuk tidak melanggar Pedoman Komunitas Instagram," tulis pihak Pornhub lewat akun di twitter.
Menurutnya, Meta tidak memiliki alasan yang masuk akal ketika mereka menonaktifkan akun Pornhub yang sudah terverifikasi oleh Instagram.
"Kami menuntut penjelasan dan panduan mengapa akun kami terus-menerus dihapus, dan mengapa konten yang kami habiskan untuk menciptakan interaksi dengan audiens kami dihapus, bahkan ketika kami tidak melanggar aturan apa pun di Instagram," tuntut platform dewasa tersebut.
Meta disebut menghalangi bisnisnya dengan terus menghapus, membungkam, dan menyensor keberadaan pekerja seks dan merek dewasa. "tu berbahaya dan mengancam kehidupan kita." ujarnya.
Pornhub menuntut perlakuan yang adil, di mana masih banyak artis yang memamerkan foto dewasa di instagram, namun nasibnya jauh berbeda dengan mereka.
Baca juga:
- Instagram Hapus Akun Situs Porno, PornHub, karena Tekanan dari Kelompok Kristen Evangelis
- PornHub Ditinggal Dua Petingginya, Setelah Dua Dekade Jalankan Situs Porno
- Lewat VPN Only Fans Bisa Diakses, Tapi Banyak Pula Bahaya yang Mengancam Jika Gratisan
- Keren! Guru Matematika Asal Taiwan Ini Ngajar di Situs Porno Pornhub
"Kim Kardashian telah memposting pantatnya yang sepenuhnya terbuka ke 330 juta pengikutnya tanpa tindakan pembatasan dari Instagram," tuturnya.
Platform tersebut mengaku bahwa mereka tidak terganggu dan merasa senang dengan postingan tersebut, tetapi mempertanyakan mengapa mereka tidak mendapat perlakuan yang sama.
"Kami menuntut agar Instagram segera mengakhiri semua diskriminasi terhadap mereka yang terlibat dalam industri dewasa," tandasnya.
Ini berarti memberikan transparansi penuh dan penjelasan yang jelas untuk setiap akun yang ditangguhkan atau diblokir, mengakhiri praktik pelarangan bayangan, dan segera memulihkan semua akun, termasuk Pornhub, yang tidak melanggar Persyaratan dan Kebijakan Instagram mana pun.