Haruskah Khawatir Kalau Pasangan Nonton Film Porno? Ahli Jelaskan Jalan Tengahnya

YOGYAKARTA – Sejumlah penelitian dan rekomendasi seksolog, menonton film porno bersama pasangan bisa meningkatkan tantangan dalam bercinta. Tetapi bagaimana jika pasangan Anda nonton film porno sendirian, apakah harus khawatir?

Kalau merasa cemburu, cemas, dan khawatir ketika mengetahui pasangan Anda melihat film porno, Anda tak sendiri. Melansir The Everygirl, Rabu, 28 September, mungkin Anda merasa tidak ‘cukup’ untuk pasangan Anda. Mungkin Anda khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan pasangan Anda. Bahkan merasa takut kalau dengan menonton film porno, pasangan akan selingkuh atau berbuat yang tidak-tidak dengan orang lain. Tetapi rasa khawatir tersebut dapat menyebabkan hubungan memburuk lho.

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan menonton film porno dapat menyebabkan kerusakan fisik atau psikologis seseorang. Sementara banyak yang mengklaim ini benar, tetapi penelitian yang dilakukan dengan dua variabel ini bersifat korelasional. Artinya, bukan menonton film porno yang menyebabkan perilaku buruk, tetapi pornografi bersifat korelatif dan tidak linier atas efek negatif yang disebabkannya.

Ilustrasi haruskah khawatir kalau pasangan nonton film porno (Freepik/HelloDavidPradoPerucha)

Dalam kasus nyata, jika pasangan Anda menonton film porno bukan berarti dia tidak tertarik dengan Anda. Tidak pula berarti Anda tidak memuaskan pasangan di tempat tidur atau pasangan Anda tidak menganggap Anda tidak menarik. Film dengan konten dewasa, berkaitan dengan fantasi, kata pendiri dan direktur situs porno, Angie Rowntree. Artinya tidak menggambarkan ‘setiap hari’ dari hubungan kehidupan nyata.

Melalu fakta tersebut, setiap pasangan perlu mengembangkan hubungan yang sehat berkaitan dengan pornografi. Misalnya, jika menonton film porno membuat seseorang menanggalkan tanggung jawab dan kemampuan seksual pasangan bersama Anda, maka bisa jadi masalah.

Menurut asisten profesor klinis di Master of Science in Marriage and Theraphy, Northwestern University, Alexandra Solomon, Ph.D., pasangan perlu menyepakati kerangka kerja kolaboratif. Melansir Psychology Today, keintiman lebih dalam bisa dijalin meski mengetahui pasangan Anda menonton film porno. Seperti dengan mendengarkan penjelasan pasangan dan memahami pengalaman mereka. Dengan begitu keintiman lebih dalam akan terbentuk alih-alih rasa khawatir yang menghancurkan hubungan.

Anda dan pasangan perlu membuat kesepakatan agar pornografi tidak mengikis koneksi. Mungkin awalnya terasa canggung, tetapi komunikasi positif tentang seksualitas masing-masing dari setiap orang yang berpasangan perlu dibangun. Tujuannya untuk mengeksplorasi gairah bersama dan menjaga agar pornografi tidak merusak hubungan.

Saran dari Solomon, dengan berdialog secara sabar, rasa ingin tahu tinggi, serta jujur dapat mengubah perasaan khawatir dan cemas Anda tentang menonton film porno dalam hubungan.