Intel Developer Cloud Diperluas Agar Calon Pembeli Bisa Mencoba Produk Sebelum Membelinya
JAKARTA - Intel Corp berencana untuk memperluas Intel Developer Cloud agar memungkinkan pelanggan mencoba berbagai chip baru sebelum mereka memasuki pasar. Menurut Intel, pada Selasa 27 September, ini adalah sebuah langkah yang diharapkan akan memikat lebih banyak pengembang aplikasi untuk menggunakan prosesornya.
Perusahaan chip semakin memungkinkan pengembang perangkat lunak dan perangkat keras untuk menguji chip secara virtual di cloud sebelum dikirim untuk menghemat waktu.
Ekosistem pengembang perangkat lunak yang kuat semakin menjadi keunggulan kompetitif bagi produsen perangkat keras semikonduktor. Ini adalah salah satu alasan banyak peneliti kecerdasan buatan mengatakan mereka menggunakan chip Nvidia Corp untuk pekerjaan komputasi AI, karena platform perangkat lunak CUDA-nya memiliki basis pengguna yang besar.
"Dalam beberapa hal, Intel adalah perusahaan perangkat lunak terbesar yang belum pernah Anda dengar," kata Nick McKeown, yang memimpin grup Jaringan dan Edge Intel.
Ia menambahkan bahwa ada lebih dari 20.000 pengembang perangkat lunak di Intel. "Apa yang telah kami lakukan di masa lalu cenderung melakukan perangkat lunak yang hanya memungkinkan silikon tingkat rendah untuk bersinar, tetapi itu tidak terlihat," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Dia mengatakan telah Intel berusaha membuat cloud pengembang lebih mudah digunakan dan juga mencoba untuk menggaet pengembang generasi berikutnya untuk membuat aplikasi untuk chip Intel.
Baca juga:
- Intel Luncurkan Gaudi2, Chip AI yang Diklaim Bisa Geser Dominasi CUDA NVIDIA
- Google Cloud Bergabung dengan Big Tech Lainnya, Gunakan Arm untuk Chip Komputasi
- Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan Buat China Berang, Saham Konglomerat Chip Berguguran
- Larangan AS Nvidia Ekspor Chip ke China Jadi Berkah Buat Startup Lokal, Ini Alasannya
Untuk itu, empat tahun lalu Intel mempekerjakan Ria Cheruvu, seorang anak ajaib di bidang teknik yang bergabung dengan perusahaan itu pada usia 14 tahun dengan gelar sarjana ilmu komputer dari Harvard. Cheruvu mengatakan pengembang muda menghadapi banyak kesulitan dalam memahami teknologi dan bereksperimen dengan mereka, dan bahwa cloud pengembang membantu mengatasi beberapa masalah.
Intel pada Selasa lalu di konferensi pengembangnya juga meluncurkan prosesor desktop Intel Core generasi ke-13 untuk membantu meningkatkan pengalaman bermain gim dan platform Intel Geti untuk membantu pelanggan mengembangkan dan menggunakan AI untuk visi komputer.
Perusahaan juga mengatakan bahwa GPU Arc A770 untuk para gamer akan tersedia pada 12 Oktober dengan harga mulai dari 329 dolar AS, yang disebut Chief Executive, Pat Gelsinger, bahwa Intel sedang memperbaiki masalah para gamer yang mengeluhkan harga yang lebih tinggi.