Buat Lompatan Besar dalam Transformasi Digital, Kemenkominfo Siapkan Lima Program Ini
JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lompatan besar inovasi akselerasi transformasi digital di Indonesia, tidak hanya ditujukan ke sektor telekomunikasi saja, tetapi ke seluruh lapisan masyarakat.
Saat membacakan sambutan dari Menkominfo Johnny G. Plate dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel ke-77 di Bandung, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto
mengatakan, ada tiga persyaratan utama dalam optimalisasi transformasi digital. Adapun tiga diantaranya yaitu:
- Konektivitas Digital dan Pemulihan Pasca Pandemi
- Kecakapan Digital dan Literasi Digital
- Arus Data Lintas Negara
Dalam Digital Economy Working Group Presidensi G20 Indonesia 2022, tiga isu itu juga menjadi fokus utama dalam pembahasan di dalam internal working group ataupun antar kelompok kerja forum Sherpa Track G20.
Baca juga:
- Penghentian TV Analog di Seluruh Wilayah Jabodetabek Akan Dilakukan Serempak pada 5 Oktober Mendatang
- Setelah Jabodetabek, 8 Wilayah di Luar Jawa Ini Harus Bersiap Untuk Pindah ke TV Digital
- Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Beberapa Negara Untuk Bangun Infrastruktur Telekomunikasi
- Serangan Siber Terus Meneror Ruang Digital, Menkominfo: Ini Harus Dapat Diatasi dengan Baik
"Adapun tiga karakteristik transformasi digital yang diusung yaitu inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Kementerian Kominfo akan menjalankan program strategis sesuai lima arahan Presiden," ujar Hary Budiarto dalam siaran pers Kominfo.
Menurut Kabalitbang SDM Hary Budiarto, Kementerian Kominfo menyiapkan lima program strategis untuk menjalankan arahan Presiden Joko Widodo, meliputi:
- Program penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;
- Program pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat dan layanan publik;
- Program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
- Program komunikasi publik; dan
- Program dukungan manajemen.
"Akselerasi transformasi digital nasional yang merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo masih terus berlanjut pada tahun 2023," tandasnya.