Setelah Pertalite, Kini Giliran Pertamax yang Viral karena Dibandingkan dengan BP AKR 92

JAKARTA - Jika sebelumnya masyarakat ramai-ramai mengeluhkan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang semakin menurun setelah harganya naik, kini warganet kembali membandingkan harga antara BBM Pertamax yang dijual Pertamina dengan BP AKR 92.

Sebuah akun Twitter dengan nama penguna @ryandirachman melalui cuitannya membandingakan keduanya dengan menghitung masing-masing produk jika dibeli sebanyak 25 liter.

Akun tersebut menilai, membeli BP AKR 92 lebih baik dan menguntungkan jika dibandingkan dengan membeli Pertamax.

Tweet tersebut ditanggapi oleh @Akbaaruu yang juga sependapat dengannya."Kalo beli 26 liter jadi kena 14.413 per liter. Lebih murah dari pertamax," cuitnya.

Asal tahu saja, saat ini SPBU BP AKR memberikan promo bagi pengendara yang mengisi BBM minimal 25 liter dan mendapatkan gratis 1 liter khusus untuk pengendara roda empat. Promo ini juga berlaku untuk pembelian bahan bakar BP 90, BP 92, BP 95, dan BP Diesel di SPBU wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

"Tul bang.. varioku untuk liter yg sama,kualitas jauh.. iritnya lebih irit make AKR... sayang pomnya jauhh...cuma pas pulang duank ngisinya..," tulis @yudha_mbahduck.

Sebelumnya, warganet juga dihebohkan dengan adanya keluhan mengenai pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

BBM dengan RON 90 itu dinilai kualitasnya menurun dan semakin boros usai harganya naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.

“Kok gue ngerasa pertalite skrg boros bener yaaa. Biasanya full tank itu semingguan dipake kerja, ini baru 4 hari udah merah lg,” ungkap seseorang pemilik akun twitter @MRAbdullah_13, dikutip Rabu, 21 September.

"Bener banget itu,gw merasakan isi pertalite kok boros,ampe bongkar motor cek ada yg bocor gak,ternyata kaga ada.gw coba pake vivo ron 89,ternyata perbedaan nya sangat mengejutkan.skrg gw mending pake vivo," ujar pemilik akun @KaNgibuLKacrut.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan, Pertalite tidak mengalami perubahan spesifikasi.

Irto menambahkan, standar dan mutu pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.