OTT Wali Kota Cimahi, KPK juga Tangkap 9 Orang Lainnya

JAKARTA - Selain melakukan penangkapan terhadap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sembilan orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada pagi ini. Sehingga, total orang yang dicokok KPK saat ini mencapai 10 orang.

Kepastian jumlah pihak yang turut ditangkap dalam operasi ini disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri.

"Jumat, 27 November 2020, sekitar jam 10.40 WIB KPK telah mengamankan sekitar 10 orang," kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat, 27 November.

Kesepuluh orang ini, kata dia, ditangkap di kawasan Bandung, Jawa Barat. Adapun unsur pihak yang ditangkap KPK dalam operasi ini, selain wali kota, juga terdapat pejabat Pemerintah Kota Cimahi, dan pihak swasta.

"Kasus ini terkait dugaan korupsi terkait izin pembangunan rumah sakit di Cimahi," tegasnya.

Saat ini, pihak yang ditangkap oleh penyidik sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Pusat. Kata Ali, mereka masih menjalankan pemeriksaan intensif.

"Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan dan memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak terperiksa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan tim KPK melakukan penangkapan terhadap Ajay yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi.

Terkait penangkapan ini, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango telah meminta masyarakat bersabar. Sebab, tim penyidik saat ini sedang bekerja. 

"Sementara tim masih di lapangan. Jadi berikanlah waktu kepada tim di lapangan untuk bekerja," ungkapnya.

"Namanya kegiatan semacam ini kan sebenarnya sifatnya secretly and confendential, sangat-sangat tertutup," imbuh Nawawi.