4 Pelaku Pembusuran di Makassar Ditangkap
MAKASSAR - Tim Polsek Manggala menangkap empat pelaku kejahatan yang menyerang orang dengan menggunakan busur disertai anak panah hingga melukai seorang korban di Cafe Fujiama Jalan Waduk Bitoa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Empat terduga pelaku sudah diamankan. semua laki-laki masing masing berinisial IB (23), FA (20), AH (19) dan MRA (20)," ujar Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriadi Idrus dilansir ANTARA, Selasa, 20 September.
Aksi pembusuran itu selain diduga menebar teror, juga bermotif cemburu setelah istri salah satu terduga IB diganggu orang lain melalui obrolan chat media sosial.
Dari keterangannya, terduga menerima pesan whatsApp oleh orang yang tidak dikenal di ponsel istrinya. Kemudian membalas dengan janjian bertemu di dekat Cafe Fujiama.
"Bersangkutan sudah janjian bertemu lalu mengajak rekannya ke cafe tersebut, sesampai di sana, terduga melakukan penyerangan membabi buta," ungkap Kapolsek.
Salah seorang pelaku diketahui berinisial RG (kini buron) melepaskan anak panah dan mengenai korban berinisial FR di lengan kanan. Usai menyerang, para pelaku langsung melarikan diri. Kejadian pada Minggu (18/9) dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA.
Usai menerima laporan, polisi langsung bergerak mengejar pelaku dan menangkap terduga IB dengan barang bukti parang dan satu buah anak panah ditemukan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan rekannya melarikan diri ke arah Jalan AMD Tamangapa, Antang.
Baca juga:
- Komnas HAM Minta Anggota TNI Tersangka Mutilasi Warga Mimika Dipecat
- Perdana Kunjungan ke Luar Negeri Sebagai Perdana Menteri, Liz Truss Janjikan Dukungan untuk Ukraina
- Anies Gelar Pertemuan Tertutup dengan 59 Ormas di Rumah Dinasnya, Bahas Apa?
- Perampok Toko Emas ITC BSD Serpong Gasak 600 Gram Emas Rp375 Juta
Terduga lalu diamankan ke posko untuk diinterogasi selanjutnya 'bernyanyi' menunjuk lokasi dimana rekannya bersembunyi kemudian menangkap terduga lainnya ikut terlibat dalam penyerangan itu.
Barang bukti diamankan yakni satu bilah parang, satu anak panah mengenai korban dan satu lainnya ditemukan di cafe setempat. Selain RG, dua terduga pelaku lainnya yang kabur yakni RI dan Z kini masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO alias buronan.
"Istriku diganggu. Saya buka handphone istriku, lalu saya chat ajak ketemu di depan cafe, setelah itu saya menyerang masuk ke dalam," tutur IB mengaku saat ditanya Kapolsek usai ditangkap.
Sebelumnya, kasus teror pembusuran juga terjadi di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Biringkanaya pada 14 September 2022. Terduga pelaku menyerang pengendara hingga mengalami kritis di rumah sakit. Polsek Biringkanaya akhirnya menangkap tujuh terduga pelaku setelah dilakukan pengejaran.