Kadin Prioritaskan Pengembangan UMKM di KEK Pariwisata Likupang
MANADO - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memprioritaskan pengembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami akan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor pariwisata di Sulut," kata Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey, di Manado, Senin.
Dia mengatakan pihaknya akan memprioritaskan pengembangan UMKM Sulut di lingkar Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang - Manado dengan terbangunnya akses infrastruktur.
Untuk mendukung kesuksesan wilayah DSP, katanya, pemerintah mempermudah aksesibilitas masyarakat ke kawasan tersebut dengan membangun beberapa infrastruktur pendukung yakni jalan raya, tol, pelabuhan, dan bandar udara.
Hal ini, katanya, disediakan untuk mempermudah mobilitas penduduk dan juga aksesibilitas masyarakat luar yang datang berkunjung.
Dengan demikian, katanya, jumlah pengunjung wilayah DSP akan meningkat dan juga berpotensi meningkatkan jumlah transaksi di sektor UMKM.
Selain infrastruktur, katanya, juga ada pelatihan peningkatan kualitas SDM, produk, peningkatan ketrampilan baik kerajinan dan jasa.
"Hal ini bertujuan meningkatkan daya saing," jelasnya.
Baca juga:
Lewat pelatihan, katanya, akan ditonjolkan pada penciptaan produk unggulan berbasis kearifan lokal untuk buah tangan.
Produk unggulan, katanya, merupakan produk yang berpotensi untuk dikembangkan pada suatu wilayah dengan memanfaatkan SDA dan SDM lokal.
Dia mengatakan, produk tersebut berorientasi pasar dan ramah lingkungan sehingga memiliki keunggulan kompetitif dan dapat bersaing secara global.