Tim SAR Temukan Jasad Warga Singkawang di Sungai Mandai Kapuas Hulu
KAPUAS HULU - Tim SAR gabungan menemukan jasad Ket Sun (21) warga Kota Singkawang yang tenggelam di Sungai Mandai Desa Jongkong Mandai Kecamatan Bika wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Peristiwa tenggelamnya Ket Sun terjadi pada Sabtu (17/9), saat longboat (perahu panjang) yang ditumpangi korban karam di perairan sungai Mandai Kapuas Hulu.
"Jasad korban ditemukan mengapung di hari ketiga pencarian oleh Tim gabungan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan dilansir ANTARA, Senin, 19 September.
Tim gabungan menemukan jasad korban mengapung sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, pukul 18.30 WIB, Senin malam (19/9).
Menurutnya, dalam proses pencarian di hari ketiga, tim gabungan melakukan penyisiran sungai untuk membuat ombak sehingga jasad korban muncul ke permukaan air.
Dia mengatakan jasad korban kemudian di evaluasi dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau, untuk diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah berada di Putussibau.
Korban merupakan warga Desa Melayu Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang.
Berdasarkan informasi korban dinyatakan hilang di sungai Mandai pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (17/9). Diketahui korban bersama tiga orang rekannya sedang membawa material untuk pembangunan menara telekomunikasi menggunakan longboat mesin 3,3 PK.
Baca juga:
- Gibran Tanggapi AHY yang Bandingkan Kinerja Jokowi dengan SBY: Ora popo, Malah Apik
- Dari Wellington Arch, Peti Mati Ratu Elizabeth II Dibawa ke Kastil Windsor dengan Mobil Jenazah Kerajaan, Diiringi Putri Anne
- Wapres Ma'ruf Amin Kenang Azyumardi Azra sebagai Akademisi Berkaliber Dunia
- Wali Kota Medan Bobby Nasution Apresiasi Langkah KPK Dorong Penertiban Aset Daerah
Tiga orang rekan korban yang berhasil selamat sempat mendapatkan perawatan medis, sedangkan Ket Sun diduga tenggelam dan jasadnya ditemukan tim gabungan pada hari ketiga setelah kejadian.
Atas kejadian tersebut, Gunawan mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan mengutamakan keamanan untuk keselamatan terutama dalam transportasi air.
Ada pun Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian diantaranya petugas gabungan dari SAR Sintang, BPBD Kapuas Hulu, TNI-Polri, Satpol PP, TRC Pramuka Peduli, Tagana beserta masyarakat sekitar lokasi kejadian.