Diam-Diam Impor RI dari Kazakstan Melonjak: Ada Besi, Bahan Bakar Hingga Garam
JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa terjadi peningkatan impor barang yang cukup signifikan dari Kazakstan pada periode Agustus 2022.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan bahwa kondisi tersebut menjadikan Kazakstan masuk dalam lima besar negara penyumbang impor terbanyak RI.
“Impor dari Kazakstan pada Agustus 2022 adalah senilai 103,2 miliar dolar AS,” tuturnya ketika menggelar jumpa pers pada Kamis, 15 September.
Menurut Setianto, Indonesia mendatangkan beberapa komoditas penting dari negara Asia Tengah itu untuk mencukup kebutuhan di dalam negeri
“Komoditas impor dari Kazakstan itu antara lain besi dan baja (HS 73) dengan nilai 57,7 juta dolar AS, bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 45 juta dolar AS, serta garang, belerang, batu dan semen (HS 25) itu nilainya sebesar 1,4 juta dolar AS,” tuturnya.
Baca juga:
Setianto menambahkan, peningkatan impor terbesar pada bulan lalu masih ditempati oleh China dengan besaran 633,9 juta dolar AS. Disusul kemudian, Jerman sebesar 142 juta dolar AS, Malaysia sebesar 125,7 juta dolar AS, dan Australia sebesar 119,8 juta dolar AS.
Adapun, total impor pada Januari-Agustus tercatat sebesar 159,6 miliar dolar AS dengan ekspor sebesar 194,6 miliar dolar AS. Alhasil, Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan senilai 34,9 miliar dolar AS.
Asal tahu saja, surplus neraca perdagangan di delapan bulan tahun ini hampir menyamai rekor surplus pada sepanjang 2021 yang sebesar 35,3 miliar dolar AS.