Biaya Transaksi QRIS Antarnegara Bisa Lebih Murah, Begini Cara Mengunakannya
YOGYAKARTA - QR Code Indonesian Standard (QRIS) dengan akses antar negara telah diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI). Sekarang QRIS bisa digunakan di 4 negara ASEAN, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. QRIS antarnegara ini menjadi kabar baik bagi pelaku bisnis maupun konsumen di Indonesia.
Peluncuran QRIS antarnegara dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Perry Warjiyo (Gubernur BI), Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves) dan Sri Mulyani (Menkeu), Senin 29 Agustus.
“Untuk QRIS ini juga saya minta agar bisa dikoneksikan antarnegara sehingga memudahkan UMKM kita, memudahkan dunia pariwisata kita untuk berhubungan dengan negara-negara lain,” kata Jokowi saat berpidato di peluncuran QRIS antar negara, dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden.
Lalu seperti apa penjelasan QRIS antarnegara dan biaya pemakaiannya untuk transaksi?
Penjelasan QRIS Antarnegara
QRIS merupakan platform pembayaran digital melalui kode QR atau Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia.
Platfotm QRIS berfungsi untuk memudahkan proses transaksi dengan QR code agar lebih efisien dan keamanan lebih terjaga. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang ingin menerapkan QR code dalam pembayarannya mengaktifkan QRIS. Semua QR code akan terintegrasi dengan seluruh aplikasi pembayaran satu jenis QR code saja.
Penggunaan QRIS sebagai medium pembayaran semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, total nilai transaksi QRIS mencapai Rp27,6 triliun. Dari total nilai itu, volume transaksinya sebanyak 375 juta kali.
Pada tahun 2022, per April lalu, nilai transaksi QRIS yang dicatat BI mencapai Rp7,4 triliun. Angka tersebut meningkat 468 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sejumlah Rp1,6 triliun.
Kini QRIS sudah dikembangkan untuk penggunaan hingga manca negara. Gubernur BI mengungkapkan QRIS sudah bisa diakses dan digunakan di Thailand. Warga Indonesia yang berada di negeri gajah putih tersebut bisa melakukan transaksi melalui QRIS di mobile, seperti untuk membayar makan atau membeli pakaian.
Sementara itu transaksi QR code di Malaysia masih dalam tahap percobaan, yang sudah dimulai sejak Januari lalu. Sedangkan di Singapura, QRIS code masih dalam tahap penyelesaikan tanda tangan kerja sama antara Bank Indonesia dengan Bank Singapura.
Biaya Transaksi QRIS Antarnegara
Filianingsih Hendarta, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, mengungkapkan biaya yang harus dibayarkan oleh pengguna akan lebih murah. Karena pembayaran langsung menggunakan mata uang lokal, jadi QRIS antar negara bisa lebih murah dibandingkan menggunakan kartu kredit, ambil di ATM, atau tukar uang.
Meski demikian, masyarakat tetap diharuskan membayar biaya untuk tiap transaksi saat melakukan pembayaran, alias tidak gratis. Sementar itu, penjual atau merchant-merchant yang memfasilitasi pembayaran dengan QRIS antarnegara dikenai biaya merchant discount rate (MDR) oleh bank yang menyediakan layanan.
Cara Penggunaan QRIS Antarnegara
QRIS antar negara dapat digunakan dengan cara mudah. Pertama, anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi jasa keuangan yang memfasilitasi transaksi QRIS antarnegara di ponsel anda.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk menggunakan QRIS antarnegara:
- Silakan masuk ke aplikasi pembayaran
- Lalu Scan QR Thailand
- Masukkan nominal pembayaran dengan satuan Thai Baht
- Konfirmasi tujuan dan nominal dalam rupiah
- Masukkan PIN anda
- Jika proses selesai, transaksi telah berhasil.
Itu tadi penjelasan mengenai QRIS antarnagara, berapa biaya dan bagaimana cara penggunaannya. QRIS antarnegara memudahkan orang-orang untuk bertransaksi secara internasional atau ke negara lain.