Diwarnai Aksi Bakar Ban, Demo Penolakan BBM di Pasar Rebo Berujung Ricuh
JAKARTA - Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Kolong Flyover Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, berujung ricuh, Senin, 5 September, sore.
Aksi itu berlangsung pukul 14.19 WIB. Mahasiswa menyatakan menolak kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax karena dianggap memberatkan daya beli masyarakat.
Dalam aksinya, mereka juga sempat membakar sejumlah ban bekas tepat di tengah kolong Flyover Pasar Rebo. Sempat terjadi ketegangan antara sejumlah massa dan pihak Kepolisian.
Tidak hanya menyerukan penolakan harga BBM melalui alat pengeras suara, mahasiswa juga membakar sejumlah ban bekas.
Baca juga:
Personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan ke lokasi. Aksi unjukrasa itu sempat timbulkan kemacetan panjang.
Ketegangan muncul saat pendemo membakar ban di kolong Flyover Pasar Rebo. Aksi bakar ban itu pun segera dihentikan Polres Metro Jakarta Timur. Petugas kepolisian melakukan pemadaman menggunakan APAR.
Selanjutnya, kelompok mahasiswa membubarkan diri setelah dilakukan negoisasi dengan aparat Kepolisian Polres Metro Jakarta Timur.