Mengenal Energi Alternatif Geothermal, Potensi, Manfaat, dan Keunggulannya
YOGYAKARTA – Pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai alternatif mengurangi ketergantungan terhadap energi minyak terus dilakukan Pemerintah Indonesia. Salah satu sumber energi yang dinilai punya potensi besar adalah energi alternatif geothermal.
Energi alternatif geothermal memang belum akrab di telinga masyarakat awam. Namun, potensi yang dimilikinya cukup menjanjikan. VOI mencoba merangkum pengertian energi geothermal dan pemanfaatannya, dirangkum dari berbagai sumber.
Mengenal Energi Alternatif Geothermal
Secara umum, energi geothermal adalah energi yang dihasilkan dari panas bumi. Dari kebahasaan, istilah geothermal berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yakni “geo” yang berarti bumi, dan “thermal” yang berarti panas.
Dalam UU No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi, dijelaskan bahwa sumber daya panas bumi adalah sumber energi yang ada pada air panas, uap air, hingga batuan bersama mineral dan gas lainnya yang secara genetik tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi.
Dalam UU tersebut dikatakan pula bahwa dalam pemanfaatannya diperlukan proses penambangan untuk digunakan sebagai pembangkit listrik atau pemanfaatan langsung lainnya.
Pemanfaatan panas bumi dinilai lebih ramah lingkungan dibanding bahan bakar fosil. Pasalnya, panas bumi adalah sumber energi bersih dan hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca.
Potensi Panas Bumi di Indonesia
Potensi panas bumi di Indonesia ternyata cukup besar. Hal itu terjadi karena banyaknya gunung api yang mampu dijadikan sebagai wilayah pengembangan geothermal. Panas bumi juga berhubungan dengan vulkanik aktif, sehingga dikaitkan dengan gunung berapi yang aktif.
Selain dikaitkan dengan gunung berapi aktif, panas bumi juga di kaitkan dengan sesar dan intrusi. Kondisi gunung berapi-tektonik di Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar.
Dikutip dari itb.ac.id, Jumat, 02 September, Indonesia adalah salah satu negara yang paling kaya dengan sumber daya panas bumi. Dari statistik, Indonesia jadi negara dengan sumber daya panas bumi terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Manfaat Panas Bumi
Salah satu pemanfaatan energi geothermal adalah sebagai penghasil listrik. Pengolahan panas bumi dilakukan dengan melihat resource dari panas bumi tersebut.
Jika di suatu daerah memiliki panas bumi yang mengeluarkan uap air (steam), steam tersebut bisa langsung digunakan dengan cara diarahkan ke turbin pembangkit listrik untuk menghasilkan energi listrik.
Akan tetapi, jika panas bumi yang dihasilkan berupa air panas, maka perlu dilakuan pengubahan menjadi uap air (steam) sebelum diarahkan ke turbin pembangkit listrik.
Keunggulan Energi Alternatif Geothermal
Dikutip dari ebtke.esdm.go.id, energi alternatif panas bumi memiliki beberapa keunggulan yang bisa dirasakan, salah satunya adalah ramah lingkungan. Tidak hanya ada pada aspek produksi, namun juga pada aspek penggunaan.
Dalam proses pengembangan dan pembuatan, energi geothermal tak mengeluarkan emosi, bahkan tiak ada karbon yang digunakan untuk produksi. Dengan begitu efek pemanasan global yang dipicu karena gas emisi bahan minyak juga akan bekrurang.
Selain ramah lingkungan, karakteristik energi geothermal adalah sebagai berikut.
- Tidak dapat diekspor, hanya bisa digunakan untuk konsumsi dalam negeri (indigenous).
- Bebas dari risiko kenaikan (fluktuasi) bahan bakar fosil.
- Tidak tergantung cuaca, supplier, dan ketersediaan fasilitas pengangkutan dan bongkar muat dalam pasokan bahan bakar.
- Tidak memerlukan lahan yang luas.
Itulah beberapa informasi terkait energi alternatif geothermal. Untuk mendapatkan informasi lainnya, kunjungi VOI.ID.