Dampingi Jokowi ke Tambang Grasberg, Erick Thohir: Kunjungan Bersejarah
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya mengunjungi tambang Grasberg yang dikelola PT Freeport Indonesia.
Kata Erick, kunjungan ini merupakan hal yang bersejarah. Sebab, Jokowi adalah presiden pertama Indonesia yang sukses mengakuisisi saham mayoritas milik tambang emas terbesar itu.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga turut serta.
"Kunjungan ini bersejarah dan secara simbolis menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri untuk kepentingan seluruh masyarakat," ujar Erick lewat keterangan tertulisnya, Kamis, 1 September.
Di Grasberg, rombongan presiden berkeliling dan masuk ke dalam pertambangan Freeport serta menyaksikan pemaparan sejarah PT Freeport Indonesia.
"Tentu sejarah masa lalu telah dicatat dan tadi kebetulan kami menyaksikan pemaparannya. Dengan kerja keras, saya optimistis ke depannya sejarah baru Freeport Indonesia di bawah Mind Id akan semakin memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat Papua maupun Indonesia," katanya.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dan salah satu komisarisnya, Richard Adkerson.
Rombongan yang menempuh perjalanan darat ke lokasi tambang juga sempat mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah pertambangan PTFI.
Jokowi cukup antusias menanyakan status penambangan kepada manajemen Freeport.
Misalnya saja, Jokowi sempat bertanya terkait penambangan di Ertsberg dan Grasberg.
Baca juga:
Mendapat pertanyaan tersebut, Tony menjelaskan, Grasberg adalah tambang kedua, sedangkan tambang pertama adalah Ertsberg.
"Sudah tidak ada penambangan 100 persen di Ertsberg dan Grasberg. Sekarang sedang reklamasi dan kita memaintain kestabilan lerengnya," jawab Tony.
Sambil melihat kawasan tambang terbuka PTFI dari Grasberg, Jokowi juga berbincang dengan Richard Adkerson.
Setelah berada di Grasberg selama dua jam, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju pertambangan bawah tanah.